Jurnalis: Hairullah
ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Aceh Nevi Ariyani dan Kabid Pemenuhan Hak Anak Amrina Habibie, SH, MH, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (14/08/2021). Kedatangan rombongan tersebut disambut oleh Tim Perlindungan Perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten Aceh Tamiang di Cafe WD Karang Baru.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pengembangan Forum Anak Aceh Tamiang. Hal ini dilakukan agar dapat merespon dan mendengarkan secara langsung suara Anak Aceh Tamiang melalui wadah Forum Anak Tamiang (FAT).
Sebelum acara yang sederhana itu dimulai, Tim Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Tamiang mengucapkan selamat datang pada Nevi Ariyani dan Amrina Habibie, SH, MH beserta rombongan.
Nevi Ariyani mengatakan, Forum Anak Tamiang (FAT), adalah salah satu forum anak di Aceh yang dinilai cukup aktif dan konsisten dalam melakukan penguatan kapasitas.
“Tentunya dalam situasi pandemi semua kegiatan menjadi sangat terbatas. akan tetapi motivasi dan dukungan terutama pengembangan kreatifitas dengan menyesuaikan pada situasi covid ini juga bisa tetap dilakukan,” ucap Nevi Ariyani.
Dalam hal ini, Nevi Ariyani dan Amrina Habibie, SH, MH menyemangati perwakilan anak-anak untuk melakukan itu sebagai bentuk penggunaan waktu yang efektif dimasa pandemi.
Selanjutnya, Ketua FAT Ikhsan mengatakan, pihaknya mencoba memaksimalkan sarana virtual dan terlibat aktif pada berbagai webinar.
“Memang terbatas, akan tetapi mau bagaimana karena wabah ini tidak
Main-main dan nyawa anak taruhannya,” ujar Ikhsan.
Dalam kesempatan pertemuan singkat tersebut berlangsung sangat akrab,
“Seperti anak yang dikunjungi oleh bundanya tentu akan banyak uneg-uneg yang disampaikannya,” sebut Nevi Ariyani.
“Serasa ada jiwa dan keakraban yang alamiah antara pembina serta pendamping forum anak dari DP3A provinsi dan kabupaten. Walaupun berjarak namun kordinasi tetap berjalan dengan baik,” ujar Nevi Ariyani.
Pada Kesempatan yang istimewa ini juga dipermanis dengan kesempatan berinteraksi langsung dengan Nora Idah Nita, SE, sebagai anggota komisi 5 DPRA Aceh. Anak-anak memperkenalkan diri dan meminta dukungan beliau untuk penguatan kapasitas forum anak maupun perannya sebagai 2P atau pelapor.
“Karena mengingat Tamiang sebagai daerah perbatasan Aceh-Sumut yang sangat rentan untuk anak dan isu
Perlindungan terhadap perempuan,” tutur Nevi Ariyani.
“Hal tersebut sangat disahuti secara terbuka oleh Ibu Nora, bahkan beliau juga sudah mendengarkan peran Forum Anak Tamiang ini, kedepannya akan diberi perhatian karena Forum Anak Tamiang adalah sesuatu yang mendukung pembangunan di Aceh Tamiang,” ucap Nevi Ariyani.
Nevi Ariyani dan Amrina Habibie, SH, MH pada kesempatan ini juga mendengarkan secara langsung bagaimana pandangan dan kerja para pendamping P2TP2A Tamiang dan mitra kerja yang memang dirasa sangat berat, karena kasus anak terus terjadi dan harus dikelola degan pembagian peran yang maksimal mengingat ada banyak pihak yang harus terlibat dalam pemenuhan hak-hak korban.
“Harapannya tahun depan Aceh Tamiang bisa mengejar capaian indikator pemenuhan hak anak melalui kebijakan kabupaten layak anak dan tentu kawan-kawan media juga harus mengambil
Peran dengan pemberitaan yang edukatif tanpa harus mengurangi substansi dasar informasi yang harus diberikan kepada
masyarakat,” tutup Nevi Ariyani.
Sementara itu, Tim Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Tamiang mengucapakan terima kasih atas kehadiran Nevi Ariyani beserta rombongan.
“Semoga kedepannya kami yang berada di Aceh Tamiang bisa bekerja secara maksimal, Insya Allah kedepannya kami akan melibatkan beberapa awak media,” sebutnya.