Setahun Dibangun, Pabrik Terasi Belum Bisa Difungsikan

  • Whatsapp

Jurnalis: Sely Novita

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Pabrik Terasi yang terletak di Gampong Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Propinsi Aceh sampai saat ini terbengkalai, Kamis (12/08/2021). Pabrik terasi itu dibangun pada tahun 2020 lalu menggunakan anggaran APBN mencapai Rp1 miliar merupakan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), dalam bentuk swakelola Gampong LhokBanie.

Muat Lebih

Bangunan ini juga disebut sebut bersumber dari dana aspirasi salah seorang anggota DPR RI daerah pemilihan Aceh, tidak dilengkapi alat operasional didalamnya seperti, mesin penggilingan bahan baku terasi.

Yusri, Geuchik Gampong LhokBanie mengatakan, telah mengajukan permohonan pengadaan alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan atau penggilingan terasi ini kepada Diskoperindag Kota Langsa.

“Kami akan melakukan kerjasama dengan Pemko Langsa terkait anggaran yang akan digunakan untuk melengkapi fasilitas di rumah produksi terasi,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Langsa Mahlik, SH mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan pengadaan mesin melaui dana DAK tetapi pada saat itu tidak tersedia dan akan mengusulkan kembali dalam anggaran APBK tahun 2022.

“Untuk anggaran fasilitas rumah terasi yang sudah dibangun, kami akan mengusahakan pada anggaran APBK tahun 2022 dan semoga anggota dewanpun menyetujui anggaran yang kami usulkan,” jelas Mahlil.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Langsa yang juga dosen di Fakultas Kukum Universitas Samudra Langsa H A Muthallib Ibr, SE, SH, M.Si, M.Kn menyayangkan belum difungsikannya bangunan rumah produksinterasi tersebut.

“Harusnya setiap bangunan yang diresmikan segera digunakan, namun sampai saat ini bangunan tersebut tidak ada keguatan. Kalau sudah diresmikan tapi tidak digunakan, dikhawatirkan bangunan tersebut akan hancur,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *