Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Bireuen mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (Nakes), Kamis (12/08/2021).
Penyuntikan perdana vaksin dosis ketiga bagi Nakes ini berlangsung di RSUD dr Fauziah Bireuen, yang ikut dipantau Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, SH, M.Si, Direktur RSUD Bireuen dan beberapa pejabat lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bireuen dr Irwan A Gani, didampingi dr Fonna Ridha dan dr Mujiburrahman SpAN, selaku dokter di RSUD dr Fauziah Bireuen menuebutkan, vaksin dosis ketiga bagi Nakes ini menggunakan vaksin Moderna keluaran Amerika Serikat (AS).
Amatan BEDAHNEWS.com, selain penyuntikan vaksin ketiga, puluhan warga Bireuen juga mengantri di rumah sakit tersebut untuk mendapatkan vaksin Covid-19, ada yang suntik dosis pertama dan ada juga suntik vaksin kedua.
Tim medis Bireuen siap menjalani vaksin dosis ketiga sebagai bentuk upaya pencegahan virus corona.
“Vaksinasi ketiga sudah disetujui oleh Nakes Kabupaten Bireuen,” kata Irwan.
Nakes di Kabupaten Bireuen sebelumnya sudah menerima dua dosis vaksin jenis Sinovac pada awal tahun ini. Irwan menyebut Nakes merupakan kelompok prioritas yang harus dilindungi dari virus Covid-19, terutama dari varian baru.
“Karena Nakes kita itu yang setiap hari bertemu dengan virus yang tinggi sekali kadarnya dan mereka harus kita lindungi mati-matian agar mereka bisa konsentrasi bekerja,” tambah dia.
“Kami sudah berdiskusi, penyuntikkan vaksin dosis ketiga merk Moderna keluaran Amerika Serikat (AS). Mengenai vaksinasi ini, sudah disetujui bahwa vaksinasi ketiga akan diberikan kepada (Nakes) menggunakan vaksin Moderna,” kata Irwan.
dr Irwan berharap, dengan diberikannya suntikan vaksin ketiga kepada Nakes dapat memberikan kekebalan tubuh.
Irwan mengatakan, Nakes harus terlindungi dengan maksimal agar bisa melaksanakan tugas-tugasnya.
“Mereka harus kita lindungi mati-matian agar bisa konsentrasi bekerja,” ucap dia.
Sedangkan bagi masyarakat kata Kadiskes menunggu kebijakan selanjutnya dan saat ini masih banyak masyarakat yang belum menerima vaksin.
Irwan juga menyebutkan, terdapat 4.691 tenaga kesehatan menjadi sasaran vaksin dosis ketiga, dari jumlah tersebut, 97 persen lebih sudah divaksin dosis pertama dan dosis kedua.
“Sekarang dilanjutkan dosis ketiga bagi yang sudah vaksin dosis kedua,” tambahnya.