Sektor Pertanian Diharapkan Dapat Memacu Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

  • Whatsapp

Jurnalis: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Anggota DPR RI Muslim memberikan apresiasi pada Kementerian Pertanian, khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) atas pendampingan kepada petani.

Muat Lebih

Ia menyebut, sebelumnya program ini hanya menyasar kelompok wanita tani saja, namun saat ini bergerak lebih luas sampai dengan pesantren yang memiliki lahan tidak produktif yang bisa ditanami. di Kabupaten Bireuen.

Di masa pandemi Covid-19, kaum perempuan diharap mampu menyiasati lahan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran yang bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga.

Hal itu diungkapkan Cut Yusminar, Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh, dalam sambutannya saat membuka temu wicara menyerap kegiatan Pekarangan
Pangan Lestari (P2L) Kelompok Wanita Tani Aneuk Makmu di Gampong Bireuen Meunasah Tgk Digadong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Rabu 11 Agustus 2021.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh Cut Yusminar berharap, kedepannya produktivitas pertanian di Kabupaten Bireuen di masa pandemi Covid-19 ini dapat meningkat kembali.

“Sektor yang tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19 hanyalah sektor pertanian sehingga harus tetap dijaga produktivitasnya,” ungkap Cut Yusminar.

“Lebih mudahnya program ini bertujuan agar kaum perempuan tidak perlu ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Selain hemat, sehat, juga bisa menambah pendapatan bagi keluarga dengan cara menjual sisa dari hasil kebun tersebut,” jelasnya.

Acara yang berlangsung di kebun Kelompok Wanita Tani Gampong Meunasah Digadong itu, dihadiri oleh Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, anggota DPR RI Muslim serta sejumlah penyuluh pertanian serta masyarakat gampong.

Seperti diketahui, puluhan kelompok tani di Kabupaten Bireuen, khususnya para petani, di kebun Kelompok Wanita Tani Gampong Meunasah Digadong mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian serta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pengoperasian, perawatan dan troubleshooting alsintan.

Bimtek alsintan ini sendiri merupakan program dadat karya Kementerian Pertanian yang menjadi salah satu program prioritas Menteri Pertanian Kepala Balitbangtan Aceh Ferizal guna meningkatkan produktivitas sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

“Pemerintah melalui Kementan telah melakukan pengadaan program bantuan alsintan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian bahwa untuk menuju pertanian yang maju, mandiri dan moderen perlu dukungan mekanisasi pertanian, sehingga perlu untuk mempercepat penggunaan mekanisasi pertanian di daerah Kabupaten Bireuen,” ucap Cut Yusminar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Agung Prabowo mengatakan, pemerintah saat ini menggencarkan berbagai upaya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Di bawah Kementan, program padat karya telah dilakukan di beberapa daerah yang dimaksudkan untuk menumbuhkan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani yang bermuara pada memacu pertumbuhan perekonomian.

“Bimtek padat karya yang digelar dalam bentuk bimbingan tekhnis ini mengusung tema hilirisasi inovasi tekhnologi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Balitbangtan) Aceh, yang bertujuan mendukung komoditas unggulan khususnya di Provinsi Aceh. Merupakan bantuan dari pemerintah dalam upaya mempercepat penerapan mekanisasi pertanian di daerah serta untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian,” ujar Agung.

Kegiatan ini sendiri lahir berkat kerjasama Balitbangtan Aceh dengan DPR RI, yang memfokuskan pada bidang pertanian. Mengingat, mayoritas penduduk Aceh merupakan petani yang menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut.

Berlangsung setengah hari, bimbingan teknis yang berlangsung di Aula Setdakab lama Kabupaten Bireuen, Rabu 11 Agustus 2021, diisi oleh tiga pemateri, yakni Kepala Balitbangtan Aceh Ferizal, anggota DPR RI Muslim serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen. Irwan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *