Jurnalis: Ilyas
SINGKIL, BEDAHNEWS.com – Aceh Singkil dihebohkan dengan aksi saling bacok di tengah hutan Lae Trup, Kampung Teluk Rumbia Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Selasa (10/8/2021) pukul 09.00 WIB. Satu diantaranya tewas di lokasi, terkena sabeyan parang.
Kejadian ini bermula cekcok masalah lahan, yang kemudian membuat dua pihak yang masih ada ikatan keluarga adu parang, mereka merupakan warga Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut salah seorang warga yang tak mau menyebutkan namanya, bahwa cekcok itu terjadi, berawal ketika inisial A (25) korban tewas, menyewa sebidang lahan. Dan menurut yang menyewakan, lahan itu ke belakang masih jauh. Dan bertepatan berbatasan dengan milik BA (60), korban yang mengalami luka dan sedang menjalani perawatan di RSU Aceh Singkil.
Diduga inisial BA mengelola lahan tersebut masuk ke daerah milik A. Lantas A menegur kenapa mengelola sampai ke lahan miliknya. Kemudian muncul jawaban dari BA yang tidak mengenakkan dan membuat A kesal.
Terjadilah perkelahian, lalu disaat bersamaan, abang dari A yakni inisial AW yang juga menantu kandung BA memprovokasi adiknya A. Maka kemudian, si A pun mengambil parang. Namun naas, dalam perkelahian tersebut A malah kehilangan nyawa.
Melihat adiknya A terkapar tak berdaya, maka AW dan K abang dari A ikut dalam perkelahian tersebut dan mengalami luka di bagian tangan dan belakang.
AN, anak dari BA yang juga berada tidak jauh dari lokasi perseteruan melihat. Dan sempat menegur abang iparnya AW, kenapa memukul ayahnya. Lalu karena tidak senang, AN pun ikut membatu ayahnya dan juga mengalami luka sabetan.
Disaat bersamaan datang lagi dua orang anak dari BA. Karena melihat ayahnya berlumuran darah, mereka berinisiatif membawanya ke RSU dan terhindar dari kejadian naas tersebut.
Kejadian itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Sementara, empat orang luka luka akibat terkena senjata tajam dan saat ini sudah mendapat perawatan.
Saat ini korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, dan kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib.
Korban meninggal mengalami kondisi mengenaskan dengan pergelangan tangan yang nyaris putus. Lalu, bahu, lutut, kepala dan dagu mengalami luka robek akibat sabetan senjata tajam.
Karena lokasi kejadian jauh dari pemukiman membuat tidak ada warga yang tahu. Dan sampai berita ini turun tayang, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.