Usaha Batu Nisan Tetap Bertahan Dimasa Pandemi Covid-19

  • Whatsapp

Jurnalis: Fitria Maisir

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Usaha batu nisan menjadi salah satu usaha yang tetap bertahan hingga saat ini, walau di masa pandemi Covid -19 di kabupaten Aceh Barat Daya.

Muat Lebih

Muslih, seorang pemuda pengrajin batu nisan di Desa Padang Hilir, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membagikan kisahnya kepada BEDAHNEWS.com. Pemuda 23 tahun ini sudah menggeluti usaha tersebut sejak berusia 19 tahun.

“Awalnya saya bekerja di tempat usaha batu nisan milik teman di Medan. Butuh waktu 1 tahun untuk belajar membuat batu nisan yang baik dan kuat, saya di Medan belajar batu nisan kurang lebih 3 tahun. Alhamdulillah, sekarang saya sudah memiliki tempat usaha sendiri di Desa Padang Hilir, Susoh, Abdya, dan juga telah membuka cabang di Desa Kuta Baroe, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan,” tuturnya.

Muslih dikenal sebagai bos muda 23 pengrajin tangan batu nisan model sederhana berbahan kramik, granit, dan juga bahan semen putih ataupun lempengan batu granit. Dalam sebulan, batu nisan buatannya bisa laku 4 unit, kadang hanya 1 unit, bahkan kadang sehari tidak ada yang laku.

“Usaha ini sekaligus sebagai pengingat kita akan kembali ke akhirat, dimana hidup di dunia tidak selamanya,” tutur Muslih.

Muslih juga menawarkan paket rehal nisan atau nisannya saja. Ia juga menawarkan pesan antar.

“Untuk pengantaran langsung oleh kita ke alamat pemesan. Harga masih bisa negosiasi bagi yang mau diantar. Untuk pemesanan bisa hubungi nomor Whatsap, +6285317970174 atau juga bisa ke alamat facebook Musilih Nisa, Instagaram @muslihnisan123,” tutup Muslih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *