Gandapura Juara Umum MTQ ke 35 Bireuen

  • Whatsapp

Jurnalis: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kafilah Kecamatan Gandapura meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Bireuen yang berlangsung sejak 27 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Muat Lebih

Seremonial penutupan, diawali pembacaan para kafilah juara oleh dewan hakim dan pembacaan Surat Keputusan Juara Umum MTQ ke-35 Tingkat Kabupaten Bireuen.

Juara umum diraih Kecamatan Gandapura untuk yang ketiga kalinya secara berturut turut.

Sebelumnya, kecamatan di perbatasan ujung timur Kabupaten Bireuen tersebut telah menyandang gelar juara umum pada MTQ ke-33 tahun 2016 dan MTQ ke-34 tahun 2019 lalu.

Penyerahan tropi Juara Umum MTQ ke-35 tahun 2021 oleh Bupati Bireuen Dr. Muzakkar A Gani, SH, M.Si diterima langsung Camat Gandapura Mirza Fahmi, S.STP, M.Si, didampingi Sekda Ir. Ibrahim Ahmad dan Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Anwar, S.Ag, di halaman Masjid Sultan Jeumpa Bireuen, Senin (02/08/2021).

“Juara umum diraih Kecamatan Gandapura,” kata Koordinator Dewan Hakim Muadz Vohry saat bacakan keputusan hasil MTQ. Prestasi Kecamatan Gandapura meraih juara umum, merupakan yang ketiga kali berturut-turut.

Ketua Panitia MTQ ke-35 Muzakkar mengatakan, acara dari pembukaan hingga penutupan terlaksana dengan baik.

“Semua kontingen dalam keadaan sehat, prosesi penyerahan piala kepada pemenang dilakukan Bupati Muzakkar,” sebutnya.

Dalam sambutannya Bupati Bireuen Dr. Muzakkar A Gani, SH, M.Si mengatakan, MTQ diselenggarakan sederhana. Namun, tidak mengurangi nilai syiar Islam. Kepada para juara yang masuk 5 besar yakni Kecamatan Kutablang, Peusangan, Kota Juang dan Jeumpa. Dan kepada semua kafilah mewakili kecamatan lainnya, ia memberi apresiasi atas partisipasi dalam mengikuti lomba meskipun belum mendapat juara.

“MTQ merupakan ajang lomba untuk mencetak insan Qur’ani dan sebagai bentuk syiar menggemakan kalam Allah SWT. Meskipun kita berada dalam masa pandemi Covid-19, Insya Allah MTQ ke 35 tahun 2021 mampu kita selenggarakan dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan. Kami apresiasi kepada para kafilah dari 17 kecamatan atas partisipasi dalam mengikuti lomba meskipun belum mendapat juara. Insya MTQ ke-36 nanti mari kita tingkatkan lagi kemampuan para kafilah dan kader Qur’ani dalam mengasah kompetensi,” harap Bupati.

“Saat ini masih dihadapkan pandemi Covid-19, sehingga MTQ digelar sederhana dengan protokol kesehatan ketat,” ujar Muzakkar.

Penutupan MTQ dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, mulai dari pintu masuk, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh serta hanya yang memakai masker yang diizinkan masuk.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *