Tim SAR Temukan Korban Hanyut di Pantai Kuala Raja

  • Whatsapp

Jurnalis: Zibir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Petugas gabungan dari Pos Siaga SAR, TNI/Polri, perangkat gampong dan nelayan Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen menemukan jenazah korban tenggelam dipantai setempat, Senin, 26 Juli 2021 sekitar pukul 10:30 WIB.

Muat Lebih

Korban merupakan seorang pengunjung objek wisata Pantai Kuala Raja, Jamaluddin (18), warga Simpang Nenas, Gampong Gemaseh, Kecamatan Pinto Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, tenggelam saat mandi di laut dengan temannya, Minggu, 25 Juli 2021 siang.

Paska kejadian itu tim gabungan dibantu oleh masyarakat melakukan pencarian sampai menjelang magrib. Korban baru ditemukan keesokan harinya, setelah tim SAR yang dipimpin Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat, SH. Tim tersebut terdiri dari Polairud Polres Bireuen, Polsek Kota Juang, Pospol Kuala, unsur TNI, dan dukungan nelayan bersama masyarakat, berhasil mengangkat korban yang ditemukan sekitar 1,5 mil dari bibir Pantai Kuala Raja, setelah hanyut dan terseret ombak saat mandi bersama teman-temannya, sekitar pukul 10.45 WIB.

Sekitar pukul 13.50 WIB atau sekitar lima menit setelah korban mandi, salah seorang temannya baru baru menyadari jika Jamaluddin tidak ada lagi bersama mereka, apalagi saat itu ombak sangat deras yang diyakini pasti terseret ombak. Oleh karenanya, teman korban pun menepi ke pinggir pantai, sambil berusaha menemukan korban yang sudah terseret ombak.

Menyadari keadaan yang tidak mungkin menemukan korban, teman korban melaporkan segera kepada pengunjung lainnya, jika Jamaluddin sudah terseret ombak dan hanyut. Setelah itu, sekitar pukul 14.10 WIB, datanglah, petugas piket Pospol Kuala Raja dan Polsek Kota Juang beserta petugas piket Posramil beserta Babinsa untuk melakukan upaya pencarian.

Pada pukul 15. 20 WIB, Tim SAR dari Basarnas Kabupaten Bireuen tiba di lokasi, untuk melanjutkan pencarian korban di sekitaran 100 meter dari bibir pantai.

“Sekitar pukul 18.30 WIB, Tim SAR menghentikan pencarian, menyusul kendala cuaca dan ombak yang besar ,” ujar salah seorang petugas anggota kepolisian.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Senin (26/7), sekitar pukul 08.00 WIB, Tim SAR, nelayan dan masyarakat, bahu membahu melakukan pencarian terhadap koban. Dalam pencarian yang dinilai cukup melelahkan, akhirnya mayat korban dapat ditemukan pukul 10.15 WIB, jaraknya sekitar 1,5 Mil dari bibir pantai.

Setelah dievakuasi ke daratan dan, selanjutnya jenazah difardhu kifayahkan di Desa Kuala Raja oleh keluarga korban dan masyarakat setempat. Kemudian, oleh keluarganya membawa jenazah korban untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Simpang Nenas Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, untuk dikebumikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *