Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si menyerahkan 32 ekor sapi untuk hewan kurban kepada masyarakat di gampong yang tidak ada kurban, Sabtu 17 Juli 2021.
Hewan kurban tersebut adalah sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di lingkungan pemerintah Bireuen, pegawai swasta dan dan pengusaha.
Adapun gampong yang menerima bantuan tersebut yaitu Paya Seupat di Kecamatan Gandapura, Blang Me di Kutablang, Paya Abo di Kecamatan Peusangan, Mee Rayeuk di Kecamatan Peusangan Selatan, Simpang Mulya di Kecamatan Juli, Kuala Raja di Kecamatan Kuala.
Sedangkan untuk beberapa gampong lainnya di beberapa kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bireuen akan diserahkan Minggu, 18 Juli 2021 besok.
Pelaksanaan penyerahan hewan kurban kepada masyarakat akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Muzakkar menuturkan penyerahan kurban tersebut semoga bisa menggerakkan hati masyarakat dan ASN untuk berkurban dan membantu sesama, apalagi suasana Covid-19 seperti ini dengan daya beli masyarakat sangat terbatas.
“Alhamdulillah sesuai dengan yang direncanakan oleh pegawai ASN dan pejabat di Kabupaten Bireuen kita setiap tahun akan melaksanakan kurban bersama untuk masyarakat,” kata Muzakkar.
Bupati Muzakkar menyebutkan, bantuan penyerahan kurban dilakukan seperti kebiasaan pada tahun tahun sebelumnya yang dikumpulkan oleh ASN dan pejabat.
”Sebagaimana kebiasaan tahun tahun yang lalu, pertama kita mengumpulkan sapi kurban, tahun ini kita bisa mengumpulkan 32 sapi kurban dan sudah kita distribusikan kecamatan, kita pilih gampong yang tidak ada sapi kurban di sana,” jelasnya.
Sementara Keuchiek Mee Rayeuk, Kecamatan Peusangan Selatan, Marzuki menyampaikan terima kasih kepada bupati yang telah menyerahkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat di gampongnya.
“Mewakili masyarakat, saya ucapkan terimakasih telah menyerahkan kurban kepada kami dan melihat langsung kondisi di sini, untuk tahun ini hewan kurban satu ekor sapi bantuan yang diserahkan bapak bupati tadi,” ucap Marzuki.
Bupati Bireuen mengatakan, tahun lalu 13 lembu kurban dan tahun ini meningkat mencapai 32 lembu.
Banyaknya lembu kurban yang diperoleh tidak lepas dari kebersamaan berbagai pihak, sehingga masyarakat desa dapat menikmati daging hewan kurban.
Kepedulian terhadap orang miskin dengan membagi harta sedikit untuk berkurban semakin tinggi, terbukti tahun lalu hanya 13 ekor dan tahun ini mencapai 32 ekor.
Penyerahan masing-masing lembu disertakan nama-nama orang yang berkurban dan penerima kurban akan melaksanakan amanah ini saat Idul Adha 1442 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi.
