Bupati Pakpak Bharat Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan

  • Whatsapp

Jurnalis: Marie F Solin

PAKPAK BHARAT, BEDAHNEWS.com – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kembali mengingatkan akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam upaya penanggulangan serta mepercepat penanganan Covid-19.

Muat Lebih

Hal ini disampaikan bupati saat berkunjung ke Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kamis (15/07/2021) sore guna melihat serta mengetahui secara langsung pelaksanaan protokol kesehatan, serta membagikan masker dan alat kesehatan lainnya.

Bupati juga melakukan dialog dengan beberapa pemangku kepentingan disana terkait penanganan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah yang berbatasan langsung dengan provinsi Aceh ini.

Camat Sitelu Tali Urang Jehe, Darliati Ujung, SH menyambut kehadiran orang nomor satu di Pemerintah Pakpak Bharat ini bersama beberpa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe.

Dalam pertemuan singkat yang digelar di Aula Kantor Camat ini Darliati melaporkan beberapa hal terkait penangan Covid-19 kepada bupati diantaranya, pelaksaan vaksinasi yang terus digenjot, pelarangan serta peniadaan izin keramaian, pesta dan hajatan lainnya.

Sampai saat ini pelaksaan vaksinasi diwilayah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe ini baru mencapai 35 persen.

“Ada beberapa kendala yang kami hadapi diantaranya keengganan masyarakat untuk menerima vaksinasi diawal-awal vaksinasi massal kemarin, lalu kemudian kami kekurangan kuota vaksin belakangan ini justru setelah kami berhasil meyakinkan masyarakat tentang manfaat vaksinasi ini,” ungkap Darliati Ujung dihadapan bupati.

Terkait permasalahan ini, Franc berjanji akan segera mengkoordinasikan dengan pihak terkait untuk segera menyalurkan dosis vaksin kembali ke kecamatan ini.

“Akan segera saya koordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan agar segera mengirimkan vaksin kesini, saya juga kembali ingatkan kepada kita semua, camat dan para kepala desa sebagai ujung tombak supaya lebih giat mensosialisasikan menerapan aturan protokol kesehatan dengan lebih ketat lagi, termasuk juga penerapan dan sosialisasi 5T harus terus dilakukan, baik berupa imbauan dan sebagainya,” ungkap bupati muda ini dalam arahannya.

Bupati juga menambahkan tentang upaya menjaga keseimbangan penangan Covid-19 dan menjaga ekonomi desa masing-masing tetap tumbuh.

“Bapak-bapak semua para kepala desa, ini penting untuk kita fahami bersama, menjaga desa tetap sehat dan terhindar dari Covid-19, akan tetapi penting juga mengupayakan supaya ekonomi desa tetap berkembang. Kedepannya supaya lebih jeli melihat potensi-potensi desa masing-masing, kedepan ini kita akan mencoba mendorong penguatan ekonomi di desa melalui penguatan potensi desa,” pesan Franc mengakhiri pertemuannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *