Jurnalis: Fitria Maisir
ABDYA, BEDAHNEWS.com – Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Muslizar, MT bersama Gerakan Relawan Rumah Dhuafa Indonesia (GARDA Indonesia) melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah milik Hadijah warga Gampong Sejahtera, Kecamatan Manggeng.
Pembangunan rumah untuk Hadijah yang berprofesi sebagai pemulung itu, adalah yang kedua setelah melakukan pembangunan pertama di Aceh Barat.
Pembangunan rumah tersbut menerapkan konsep yang sama, dimulai dari sumber anggarannya 100 persen dari donasi program gerakan Rp 10.000 per orang. Inisiator GARDA Indonesia, Aduwina Pakeh, M.Sc menyampaikan, rumah kedua program gerakan Rp 10.000 itu kembali terwujud, mengingat antusiasme masyarakat Abdya ikut bergabung sebagai donatur tetap dalam program itu sangatlah besar.
“Kami berterima kasih banyak kepada seluruh donatur yang telah mendukung program sosial ini, terutama kepada Pak Muslizar, MT selaku penggerak utama di Kabupaten Abdya yang sangat proaktif mensosialisasikan program gerakan Rp 10.000 ini kepada segenap lapisan masyarakat,” ujar Aduwina.
“Sistem kita sangat sederhana, membangun rumah layak huni untuk kaum duafa di Aceh dengan cara donasi 10.000 rupiah per bulan,” tambahnya.
Saat ini jumlah dana yang sudah tersedia untuk pembangunan R002 sebanyak 35 juta. Dalam proses pembangunan ini jumlah donatur terus bertambah dan setoran donasi dari donatur semakin lancar.
Jumlah donatur yang telah bergabung mencapai 3.100 orang, dari berbagai latar belakang profesi, usia, pendidikan, ekonomi dan wilayah, tidak hanya dari Aceh semata, namun juga dari Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Kepri, Babel, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
“Siapa saja dapat bergabung, nilai donasinya tetap 10.000 rupiah per bulan,” pungkasnya.
Sementara itu, Muslizar MT selaku penggerak utama GARDA Indonesia untuk Wilayah Abdya mengapresiasi atas keputusan memilih Kabupaten Abdya untuk pembangunan R002 sembari mengajak seluruh undangan yang berhadir untuk mendukung program tersebut.
