Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati, SST, M.Kes.(BEDAHNEWS.com/Fitria Maisir).
Jurnalis: Fitria Maisir
ABDYA, BEDAHNEWS.com – Pelayanan vaksinasi massal yang direncanakan berlanjut di Puskesmas Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) hari ini, Kamis (10/6/2021) terpaksa harus ditunda dikarenakan tujuh orang tim vaksinator di puskesmas setempat dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, SST, MKes. ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (10/6/2021), membenarkan prihal tersebut.
“Iya untuk sementara ditunda dulu, karna dari hasil tes PCR swab tujuh orang tenaga kesehatan yang merupakan tim vaksinator di Puskesmas Blangpidie positif Covid-19,” ujarnya.
Tujuh Nakes itu dinyatakan positif, sebutnya, karena mereka pernah kontak dengan seorang dokter yang lebih duluan dinyatakan positif Covid-19, sehingga mereka meminta dilakukan swab.
“Hasilnya, tujuh positif, dua negatif, dan dua belum keluar hasil. Namun, dokter yang dinyatakan positif lebih dulu itu, kini kondisinya sudah membaik,” ungkapnya.
Pasca mengetahui ada tujuh Nakes yang juga selaku vaksinator Puskesmas Blangpidie positif Covid-19, lanjut Safliati, maka pihaknya melakukan tes swab terhadap puluhan staf yang bertugas di Puskesmas Blangpidie.
“Alhamdulillah, seluruh staf Puskesmas Blangpidie ditambah seorang petugas Dinas Kesehatan sudah kita lakukan swab, saat ini sedang menunggu hasil. Total yang kita swab, sebanyak 64 orang,” paparnya.
Pasca vaksinator itu terpapar, sebutnya, untuk sementara waktu vaksinasi massal untuk Kecamatan Blangpidie di tunda sementara.
“Mereka harus isolasi mandiri, kalau sudah selesai, maka kita lanjut lagi vaksinasi. Namun, untuk kecamatan lain, vaksinasi massal tetap berlanjut,” ungkapnya.
“Kita juga mengimbau masyarakat jangan panik, tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu membiasakan mencuci tangan, karena virus ini ada,” imbau Safliati, SST, MKes.
Sekda Abdya, Thamrin juga mengimbau masyarakat Abdya untuk tidak panik dan gelisah, karna tujuh orang tenaga medis yang dilaporkan positif Corona itu tidak menimbulkan gejala.
“Kita mengajak masyarakat tidak perlu panik, karena tim vaksinasi yang dilaporkan positif Covid itu tanpa gejala dan pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa,” pungkasnya.
