Jurnalis: Fitria Maisir
ABDYA, BEDAHNES.com – Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim, SH bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) setempat, meninjau vaksinasi Covid-19 di Kantor Camat Blangpidie Desa Keude Paya dan di Ponpes Puskiyai di Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Rabu (9/6/2021).
Bupati Abdya Akmal Ibrahim, SH, ketika meninjau lokasi vaksinasi di Aula Kantor Kecamatan Blangpidie, Rabu siang, mengimbau kepada masyarakat supaya jangan takut divaksin.
“Sebab dengan vaksin, imun tubuh akan terbentuk, sehingga terhindar dari penularan Covid-19,” terangnya.
Bupati Akmal mengatakan, kendati sudah divaksin, meminta masyarakat harus tetap taat dan patuh melaksanakan protokol kesehatan (Protkes) Covid-19.
Protkes dimaksud memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
Bupati Akmal pada kesempatan tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim Satgas Covid-19 Abdya yang telah bekerja dengan baik. Dengan demikian hingga kini pelaksanaan vaksinasi di Abdya telah berjalan lancar.
Selain Bupati Akmal Ibrahim, turut hadir dalam peninjauan ini Ketua DPRK Nurdianto, Kapolres, AKBP Muhammad Nasution, SIK, Dandim 0110 Letkol Inf Arip Subagiyo, Kajari Nilawati, SH, MH.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan, Safliati, S.ST, M.Kes serta Kabag Kominfo, Persandian dan Protokoler (Kabag Humas, Mawardi, SH.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati, S.ST, M.Kes menjelaskan, vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan dua hari Selasa dan Rabu (9/6/2021), berlangsung di seluruh kecamatan Abdya.
Khusus hari Rabu, kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan di Ponpes Puskiyai di Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil.
Dari keseluruhan jumlah sasaran yang diberikan pemerintah pusat, menurut Safliati, yang juga juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, sudah divaksin sejumlah 9.163 dosis. Jumlah ini hingga Selasa (8/6/2021) atau belum termasuk yang divaksin hari Kamis.
Rincian jumlah itu meliputi tenaga kesehatan (Nakes) untuk dosis 1 sejumlah 1.392 (85,1%), dosis 2 sebanyak 1.317 (80,5%), pelayan publik untuk dosis 1 sejumlah 4.627 (33,5%).
Kemudian dosis 2 sebanyak 1.397 (10,1%). Sedangkan sasaran Lansia untuk dosis 1 sejumlah 354 (3,1%) dan dosis 2 sebanyak 56 (0,5%).
Safliati mengakui bahwa untuk sementara pelayanan vaksinasi hanya untuk tiga kategori, yaitu ASN, Pelayanan Publik dan Lansia.
Khusus Lansia, sebelum divaksinasi, petugas Diskes akan melakukan skrening untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini yang bersangkutan.