Pemkab Abdya Pastikan Talut Abudmen Jembatan Lhok Pawoh yang Roboh Dibangun Tahun Ini

  • Whatsapp

Jurnalis: Fitria Maisir

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim didampingi Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, Minggu (6/6/2021) pagi meninjau langsung kerusakan talud abutment jembatan Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng yang roboh beberapa waktu lalu.

Muat Lebih

Kedatangan Bupati Abdya, untuk memastikan kondisi kerusakan talut yang menyebabkan dua rumah warga tertimpa reruntuhan talut serta oprit pada abudmen jembatan rangka baja tersebut.

Juga didampingi Muspika setempat, Bupati Abdya memastikan talut tersebut akan segera ditangani pada 2021 melalui APBK dengan menghabiskan anggaran Rp 200 juta lebih kurang.

“Saat mengunjungi lokasi tersebut, Bupati meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menghitung biaya yang dihabiskan untuk membangun kembali telut tersebut. Insya Allah dalam tahun ini segera di bangun permanen,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Muhibuddin ST kepada awak media, Senin (7/6/2021).

Muhibuddin, ST menjelaskan, teknis pembangunan talut abudmen jembatan itu nanti dengan bentuk benton tulang disertai tiang dan selop.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak desa setempat agar bangunan itu dibangun dalam bentuk miring supaya lebih tahan. Kalau berbentuk tegak lurus, pasti tidak akan tahan lama,” jelasnya.

Setelah talut itu tertangani dalam tahun ini, sebutnya, pihaknya juga akan mengupayakan pengaspalan untuk tanjakan jembatan rangka baja tersebut. Kebetulan pada tahun 2022 mendatang, akan dilakukan pengaspalan jalan di Kecamatan Lembah Sabil tak jauh dari lokasi jembatan.

“Nanti, proyek aspal itu kita minta sekitar 29 meter ke tanjakan jembatan Lhok Pawoh itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, talut abudmen jembatan Lhok Pawoh, Manggeng amblas pada Sabtu (29/5/2021) sekira pukul 02.00 WIB hingga menimpa dua rumah warga yang tidak jauh dari lokasi jembatan.

Rumah yang ditempati Hardi Yuzar (40) beserta istri dan anaknya yang berusia empat tahun rusak berat hingga membuat perabotan rumah berserakan bahkan dinding bangunan juga hancur termasuk atap rumah.

Sementara itu, rumah milik Cut Maroke (65) seorang janda yang tinggal bersama anaknya juga rusak tertimpa pohon pinang yang terseret oleh material oprit tanjakan jembatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *