Jurnalis: Sely Novita
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Dalam upaya meningkatkan stok darah, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang merah Indonesia ( PMI) Kota Langsa gencar melakukan kerja sama seperti membuat Memorandum of understanding (MoU) dengan instansi dan universitas.
Instansi dan universitas yang telah melakukan MoU tersebut dalam 3 bulan sekali melakukan donor darah rutin. Selain jemput bola ke instansi dan kampus, layanan donor darah juga digelar di Lapangan Merdeka Langsa setiap hari baik pagi dan malam hari.
Selama pandemi Covid-19, permintaan darah mengalami peningkatan. Hal ini membuat PMI kota Langsa gencar memberikan imbauan, sosialisasi juga solusi kepada masyarakat yang masih takut untuk mendonorkan darahnya.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Langsa dr. Hj. Dahniar, M. Kes, Rabu (02/06/2021) mengatakan, dengan upaya yang telah dilakukan tersebut, sampai hari ini Kota Langsa tidak mengalami kekurangan stok darah.
“Rumah sakit telah memberikan tanggung jawabnya terkait darah yang ada di kota Langsa ini kepada kami, sehingga kami terus melakukan upaya – upaya agar tidak kekurangan stok darah,” ujarnya.
“Dan atas upaya tersebut sampai saat ini UTD PMI Kota Langsa tidak kekurangan stok darah,” tandasnya.