Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19, tim gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Bireuen gencar melakukan Operasi Yustisi pada pusat keramaian di Kota Bireuen termasuk sejumlah cafe, Jumat malam, 20 Mei 2021.
Sebelum melaksanakan razia, tim gabungan lebih dahulu dilakukan apel gabungan yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Bireuen. Apel tersebut guna persiapan sebelum dilakukan Operasi Yustisi di kota Bireuen.
Sejumlah cafe di pusat Kota Bireuen menjadi sasaran razia tim gabungan, salah satunya di Grand Cafe jalan T. Hamzah Bendahara, mereka menyasar pengunjung yang tidak mematuhi Prokes.
Pantauan media ini di Grand Cafe, sejumlah pengunjung yang tidak memakai masker kocar kacir melarikan diri dan menjauh, namun terdapat salah satu pengunjung yang mendapat teguran tim gabungan.
Pria paruh baya yang sedang menyeruput kopi saat dihampiri oleh tim gabungan karena tidak memakai masker, namun mencoba membantah petugas dan tidak bersedia memakai masker.
“Kalau saya pakai masker bagaimana minum kopi,” kata pria tersebut kepada petugas
Sehingga datang salah satu anggota Satpol PP yang menggebrak meja, namun tetap bersikeras tidak mau memakai masker walaupun petugas mencoba menjelaskan, sementara masker hanya disimpan didalam kantong bajunya.
Sementara pengunjung lainnya setelah mendapat penjelasan dari petugas gabungan langsung memakai masker dan menjaga jarak sesuai Prokes.
Sebelumnya Kapolres Bireuen mengintruksikan seluruh cafe di Bireuen hanya bisa beroperasi hingga pukul 00.00 WIB, hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bireuen.
