Kalapas Narkotika Kelas II B Langsa, Herman Anwar (tengah) menunjukkan hasil tes urinenya.(BEDAHNEWS.com/M. Syaharuddin).
Jurnalis: M. Syaharuddi
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Seluruh pegawai atau ASN di Lapas Narkotika Kelas II B Langsa jalani tes urine secara mendadak usai mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional secara virtual di aula Lapas setempat, Kamis (20/5/2021).
Kalapas Narkotika Kelas II B Langsa, Herman Anwar mengatakan, tes urine secara mendadak terhadap seluruh ASN tersebut dilakukan untuk memastikan ASN Lapas bebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Dari 54 ASN yang dites urine termasuk saya selaku Kalapas, Alhamdulillah hasil semua negatif (bebas dari narkotika),” ujarnya.
Dikatakan Herman, tes urine terhadap para ASN Lapas dilakukan oleh tim medis dan tim rehabilitas Lapas sendiri.
“Tes urine secara mendadak terhadap para ASN akan kita lakukan sesering mungkin ke depannya. Hal tersebut kami lakukan sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan narkotika oleh ASN Lapas Narkotika Langsa,” sebut Herman.
Herman menegaskan, bila ada ASN Kalapas Narkotika Langsa yang ditemukan positif narkotika, dirinya selaku Kalapas tidak akan sungkan-sungkan mengusulkan ASN tersebut untuk diberikan sanksi tegas ke Kemenkumham berupa pemecatan.
“Tidak ada ampun bagi ASN yang positif narkotika, bila ditemukan langsung kita usulkan untuk dipecat,” ungkap Herman.
