Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Objek wisata di seluruh Kabupaten Bireuen ditutup untuk menghindari terjadinya kerumunan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Seluruh objek wisata di Bireuen kita tutup sementara sebagai langkah pencegahan Covid-19, apalagi beberapa hari terakhir ada tiga warga Bireuen meninggal dunia karena Covid-19,” ujar Kabag Ops Polres Bireuen.
Lokasi objek wisata di Bireuen mulai dari Batee Iliek, Samalanga, anggota Polsek bersama anggota Polres mengimbau masyarakat untuk tidak berkunjung ke objek wisata sungai di kawasan itu yang berada di ruas jalan Banda Aceh-Medan.
Hal itu dilakukan mengingat pengunjung sering memadati lokasi wisata pantai dan pemandian sungai ketika hari raya Idul Fitri, apalagi pandemi Covid-19 mewabah di dunia sampai saat ini belum berlalu.
Penutupan objek wisata tersebut sudah berlangsung dua hari, yaitu Sabtu 15 Mei dan Minggu 16 Mei 2021.
“Jadi, kita minta kepada pihak pengelola usaha wisata untuk mematuhi semua aturan yang sudah disepakati oleh pemerintah. Ini demi kebaikan bersama dalam menjaga, dan menerapkan protkes selama diberlakukan pelaksanaan agar masyarakat selamat dari ancanam virus corona
Pantauan BEDAHNEWS.com di pintu masuk Pantai Jangka dan Pantai Ujong Blang terlihat petugas dari kepolisian melakukan penjagaan ketat, pengunjung dan kendaraan yang ingin melakukan wisata diarah untuk memutar balik.
Kapolsek Samalanga, Iptu Husni Eka Jumadi mengatakan, selain penutupan juga turut disampaikan himbauan kepada pihak pengelola tempat/lokasi wisata dan pedagang yang berjualan di lokasi wisata tersebut.
Penutupan tersebut dilakukan karena meningkatnya kasus positif Covid-19 di Bireuen serta sebagai upaya dalam mencegah penyebaran/penularan wabah Covid-19.
Keadaan yang sama juga dilakukan di objek wisata laut Jangka yang berada di Desa Jangka Mesjid. Kapolsek Jangka, Iptu M Thahar, SH mengatakan, menindaklanjuti imbauan penutupan objek wisata sebagai langkah pencegahan Covid-19 pihaknya memulai dengan musyawarah bersama camat dan perangkat desa Jangka Mesjid serta sejumlah pengelola objek wisata pada Jumat (14/05/2021) malam.
Kemudian paginya, Sabtu (15/05/2021) berdasarkan hasil musyawarah objek wisata ditutup, kendaraan tidak boleh masuk ke objek wisata begitu juga para pengunjung, selain itu menempelkan pengumuman tentang penutupan objek wisata.
Kapolsek menambahkan, dalam rapat tersebut Muspika Jangka menghimbau kepada para pengelola/pedagang pantai laut Jangka agar melakukan penutupan sementara waktu wisata pantai laut Jangka mulai Sabtu (15/05/2021) sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Kami mengharapkan pihak pengelola/pedagang wisata pantai laut Jangka dapat mematuhi imbauan terkait penutupan sementara wisata pantai laut Jangka guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kapolsek Jangka.
“Ditutup di seluruh objek wisata di Kabupaten Bireuen. Penutupan sementara untuk menghindari terjadinya kerumunan,” kata Kabag Ops Kompol Yasir, Minggu 16 Mei 2021 di Pantai Ujong Blang, ketika mendampingi Kapolres Bireuen meninjau lokasi wisata yang ditutup.
Dikatakan Yasir, kalau kondisi normal hari hari biasa pengunjung tidak banyak seperti pada hari libur di Hari Raya. Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk mengerti upaya petugas dan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dan selalu menjaga protokol kesehatan.
“Kita lihat situasi, kalau sudah kembali normal baru dibuka,” tutupnya.