Jurnalis: Fitria Maisir
ACEH SELATAN, BEDAHNEWS.com – Banjir yang terjadi beberapa bulan lalu merusak sarana dan prasarana irigasi wilayah Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan. Menyikapi hal itu, Muspika Sawang langsung mengerahkan alat berat dan memperbaiki kerusakan itu.
Juru Bicara Kaukus Peduli Aceh (KPA) Aceh Selatan, Refan Kumbara, mengapresiasi langkah cepat Muspika Sawang dalam menyikapi persoalan yang di hadapi petani, dengan mengerahkan alat berat dan memperbaiki kerusakan yang dimaksud, Jumat (23/4/2021) malam.
“Irigasi tersebut terletak di Ule Dep Dusun Ingin Jaya, Gampong Trieng Meuduro Tunong, yang mengairi air ke tiga desa, yakni Trieng Meuduro Tunong, Desa Trieng Meuduro Baroh, dan Desa Sikulat. Irigasi ini merupakan irigasi utama untuk menyuplai air ke sawah warga di Empat desa tersebut,” ungkap Refan.
Refan menyampaikan saat berlangsungnya perbaikan pintu irigasi tersebut, anggota DPRA, Hendri Yono, SSos, MSi yang juga Ketua PKPI Aceh turun langsung ke lokasi bersama Muspida dan masyarakat.
“Kami dari KPA memberi aspresiasi kepada Muspika Sawang yang begitu tanggap dalam merespon kondisi yang dialami petani,” ujarnya.
Saat perbaikan tersebut, juga turut hadir Camat Sawang, Muchtar Yatim, SE, Danramil 04/Sawang, Kapten Arh Rahman, anggota Babinsa (Koramil), Bhabinkamtibmas Polsek Sawang dan para keuchik di empat desa tersebut.
Saat itu Camat Sawang, Muchtar Yatim, SE ikut bekerja tanpa mengenal lelah demi menyahuti harapan masyarakat petani di empat desa itu.
“Kami dari KPA sangat berharap kepada Pemkab Aceh Selatan bisa membangun irigasi permanen ke depannya. Walaupun sudah ada perbaikan sementara dari pihak Muspika Sawang, saat hujan deras dan banjir datang, maka irigasi akan kembali ditutupi kerikil dan pasir,” tutupnya.
