Kodim 0110/Abdya dan Dinas Pertanian Berikan Pembekalan Keterampilan Pertanian kepada Kelompok Tani

  • Whatsapp

Jurnalis: Fitria Maisir

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Kodim 0110/Abdya dan Dinas Pertanian serta Ynit Pelayan Jasa Alsintan (UPJA) Abdya mengadakan rapat pembekalan dan keterampilan pertanian semester I tahun 2021, di Aula Makodim 0110/Abdya, Jalan Bukit Hijau Desa Keude Paya Kecamatan Blang Pidie, Jum’at (26/3/2021) petang.

Muat Lebih

Rapat tersebut dihadiri Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, Kadis Pertanian dan Pangan Drh. Nasruddin, Plh Pasiter Kapten Inf Mohd Arifin, Danramil Danposramil jajaran Kodim 0110/Abdya, Kabid PSP Dinas Pertanian dan Ketua UPJA Abdya, para mantri tani dan para Kelompok Tani pengelola traktor 4WD.

Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo dalam sambutannya menyampaikan, tujuan kegiatan rapat pembekalan ini adalah untuk membahas penertiban kegiatan bidang pertanian mulai dari pembajakan, pemupukan sampai pada kegiatan paska panen.

“Ini juga sudah merupakan kesepakatan Kodim 0110/Abdya dengan Dinas Pertanian yang mana nantinya seminggu sekali akan kita adakan rapat evaluasi,” ujar Dandim.

Rapat hari ini lanjut Dandim, juga kita bahas bagaimana cara mengoperasionalkan alat-alat Alsintan yang di berikan negara melalui Dinas Pertanian secara efektif.

“Kita sama-sama berupaya agar pada masa tanam di Kabupaten Abdya nantinya bisa kita laksanakan secara serentak,” terang Dandim.

Sementara itu Kadis Pertanian dan Pangan Drh Nasrudin menyampaikan, seharusnya rapat evaluasi kita laksanakan seminggu sekali, tapi berhubung berhalangan baru sekarang kita laksanakan rapat lanjutan ke tiga setelah kita lakukan rapat pra turun sawah pada 22 Februari 2021 lalu.

“Alsintan terbagi kepada tiga lembaga yang mengelola, dan semuanya merupakan alat milik pemerintah Abdya,” kata Kadis.

Adapun alat tersebut, lanjut Kadis, dikelola oleh Unit Pelayan Jasa Alsintan (UPJA), brigade dan dipegang oleh masing-masing kelompok tani.

“Pengolahan tanah paska panen sudah berjalan kurang lebih selama satu minggu, dan kita mengharapkan para unsur terkait agar bekerja lebih efektif agar hasilnya nanti bisa sesuai yang kita harapkan,” jelasnya.

“Perlu saya sampaikan kepada kelompok yang mengelola traktor, itu juga merupakan aset pemerintah yang dihibahkan kepada kelompok tani, maka dari itu agar di gunakan sesui dengan arahan atau kebutuhan petani terutama di wilayahnya  masing-masing,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *