Wakil Walikota Resmikan Rumah Produksi Terasi

  • Whatsapp

Jurnalis: Syamsuddin

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM meresmikan rumah produksi terasi di Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, Kamis (25/3/2021).

Muat Lebih

Dalam sambutannya, Marzuki Hamid menyampaikan Program Kotaku yang mendapatkan alokasi dana BPM (Bantuan Pemerintah untuk Masyakarat) berdasarkan surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomo : 167/KPTS/M/2020 tanggal 5 Maret 2020 tentang penetapan lokasi dan besaran bantuan kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat tahun anggaran 2020.

Lanjutnya, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan dan mendukung gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses air minum layak, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Program Kotaku dalam pelaksanaannya menggunakan platform kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota/kabupaten, masyarakat dan stakeholder lainya dengan memposisikan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota sebagai pelaku utama (nakhoda).

“Permasalahan kumuh tidak dapat ditangani sendiri saja, melainkan berkolaborasi bersama pihak lain. Melalui program Kotaku bersama SKPK terkait kita mengharapkan penanggulangan kumuh akan selesai dan keberlanjutan ekonomi untuk produk unggulan gampong meningkat,” kata Marzuki Hamid.

Salah satu kegiatan Kotaku yang telah dilakukan dalam peningkatan penghidupan berkelanjutan beralokasi di Langsa Barat Gampong Lhok Banie, yaitu pembangunan Rumah Terasi dan Septictank Bio.

Dengan adanya rumah terasi diharapkan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, karena keberadaannya bisa mengurangi pengangguran, sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapan saya kepada kita semua agar kegiatan seperti ini lebih banyak lagi dilakukan di masa yang akan datang.
Saya berharap kepada semua yang terlibat dalam usaha ini agar melaksanakan kegiatan usahanya dengan baik, karena pemerintah telah memberikan jaminan keamanan dan kemudahan berinvestasi.
Dan dalam menjalankan usahanya selalu memperhatikan dan menjaga kondisi lingkungan di sekitarnya agar tidak menimbulkan pencemaran. Limbah dari usaha ini jangan sampai dibuang ke parit secara sembarangan,” sebutnya.

Selain itu, Marzuki Hamid juga berharap para pelaku usaha memberikan perhatian dan kepedulian melalui bantuan program tanggung jawab sosial kemasyarakatan, khususnya terhadap lingkungan sekitar operasional perusahaan.

“Yang terpenting jangan sampai terjadi konflik dan kecemburuan sosial serta terjadi kesenjangan ekonomi. Hal yang sama juga harus diberikan kepada para karyawan dan pekerja, perhatikan hak-hak dan kesejahteraan mereka,” sebutnya.

Ketua Team Leader Kotaku OC 1 Aceh, Beni Supriyadi mengharapkan rumah terasi yang diresmikan itu tidak akan menjadi sebuah bangunan seperti monumen artinya bangunan tersebut tidak difungsikan dan terbengkalai.

Keuchik Lhok Banie, Yusri, SH menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kota Langsa serta pihak terkait yang telah mendukung pembangunan ini sehingga ke depan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *