Pegawai BPJS Kesehatan Cabang Langsa Jalani Vaksinasi Covid-19

  • Whatsapp

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang LangsaSri Yulizar Pohan usai menjalani vaksinasi Covid-19.(BEDAHNEWS.com).

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 20 orang pegawai BPJS Kesehatan Cabang Langsa menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Langsa Kota, Kota Langsa, Rabu (10/03/2021).

Muat Lebih

Dalam prosesnya, vaksinasi melalui empat tahap, tahap pertama adalah proses registrasi atau pendaftaran di meja 1, tahap kedua yakni proses pemeriksaan atau skrining di meja dua, tahap ketiga di meja 3 adalah proses penyuntikan vaksin dan proses observasi atau pengamatan selama 30 menit untuk memantau kemungkinan terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di meja empat.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang LangsaSri Yulizar Pohan mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan merupakan salah satu komitmen Duta BPJS Kesehatan terhadap kegiatan vaksinasi tentunya dengan aplikasi P-Care Vaksinasi, yang digunakan dalam pencatatan pelayanan vaksinasi, dimana setiap fasilitas kesehatan atau pos pelayanan yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 diharuskan input data pada aplikasi P-Care BPJS Kesehatan.

Sementara Plh. Kepala Puskesmas Langsa Kota, Nashariani mengungkapkan, Duta BPJS Kesehatan Cabang Langsa sangat antusias mengikuti vaksinasi ini.

“Tingkat antusias Duta BPJS Kesehatan Cabang Langsa untuk divaksinasi ini lebih tinggi dibanding nakes. BPJS Kesehatan selain mendukung dengan adanya aplikasi P-Care juga membantu untuk meningkatkan keyakinan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan vaksinasi ini. Namun ada kekurangan diaplikasi P-Care untuk gelombang ke-2 belum bisa cetak sertifikat vaksin,” kata Nashariani.

Nashariani menambahkan, untuk kendala yang dihadapi kebanyakan saat dalam pemeriksan dimeja 2 seperti tekanan darah atau kadar gula darah yang tinggi dan untuk aplikasi P-Care biasanya terkendala pada jaringan.

“Jika didapati peserta vaksin yang memiliki suhu badan diatas 37,5 dan bukan penderita Covid-19 maka vaksin ditunda dan dilakukan skrining kesehatan ulang pada kunjungan berikutnya. Untuk tekanan darah yang didapati > 180/110 vaksinasi tidak diberikan. Pada saat mengisi form skirining, jika ditemukan jawaban “Ya” pada salah satu pertanyaan 1-13 maka vaksinasi tidak diberikan. Serta jika memiliki penyakit paru seperti asma, ppok, dan TBC maka vaksin ditunda sampai peserta dalam kondisi baik,” jelasnya.

Sri juga mengharapkan, kegiatan yang diikuti Duta BPJS Kesehatan ini dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas untuk tidak khawatir divaksin serta memberikan kepastian bahwa vaksinasi ini aman dan halal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *