Jurnalis: M Syaharuddin
ACEH TIMUR, BEDAHNEWS.com – Tim gabungan yang terdiri dari 15 orang dari Koramil 10/Spj Kodim 0104/Atim (TNI), Polsek Simpang Jernih Polres Aceh Timur, BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang, dibantu oleh warga sekitar, Kamis (25/02/2032) waktu dini hari, berhasil mengevakuasi Sakirin (33) tahun, warga asal Dusun Melur, Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, yang jatuh kejurang.
Sakirin dilaporkan jatuh kejurang pada Selasa (23/2) sekira pukul 18:00 WIB korban saat korban bersama 4 orang temannya pergi memancing dikawasan hutan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, dimana sungai tersebut berada di pinggiran jurang yang menyebabkan korban terpeleset dan jatuh ke jurang.
Saat dievakuasi korban mengalami luka pada bagian punggung dan patah tulang rusuk kanan, saat ini korban dalam perawatan di Puskesmas Simpang Jernih dan akan segera di rujuk ke RSUD Langsa untuk penanganan lebih lanjut.
Mengetahui korban jatuh ke jurang, temannya berupaya melakukan pertolongan, namun kondisi jurang terlalu dalam dan tidak memiliki alat untuk menyelamatkan korban.
Sementara salah satu rekannya memberitahukan kepada warga untuk menghubungi Polsek Simpang Jernih dan BPBD serta SAR Aceh Timur guna menyelamatkan korban.
Informasi dari warga yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simpang Jernih, korban masih hidup namun terkendala medan dan tidak adanya sarana untuk mengevakuasi.
Untuk menuju ke lokasi jatuhnya korban, Polsek Simpang Jernih membutuhkan transportasi sungai (perahu kayu) dengan jarak tempuh 3 (tiga) jam kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 4 (empat) jam.
