Jurnalis: Uris
SIMEULUE, BEDAHNEWS.com – Sebagai garda terdepan, 18 Personil Bhabinkamtibmas Polres Simeulue mengikuti pelatihan gerak cepat dalam menangani (Tracer) Pandemi Covid-19 di gedung Satpas SIM Polres setempat, Rabu (24/2/2021).
Pelatihan tersebut Resmi dibuka oleh Waka Polres Simeulue Kompol Sugeng Sugiarto, S.Pd, MM yang dihadiri oleh Paurkes dan 3 (tiga) orang nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue yang memberikan materi kepada para Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan tentang cara menangani atau mengatasi situasi penyebaran dan penekanan terhadap Pandemi Covid-19, dengan melakukan gerak cepat, terukur dan terarah, sehinga mampu menstabilisasi situasi wilayah desa binaannya masing-masing yang ada dikepulauan Simeulue.
Kapolres Simeulue AKBP, Agung Surya Prabowo, SIK yang diwakili oleh Waka Polres Simeulue Kompol Sugeng Sugiarto, S.Pd, MM mengatakan, Bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan, yang berhubungan langsung dengan masyarakat di lapangan. Oleh karena itu, para personil Bhabinkamtibmas, harus ditingkatkan sebuah pelatihan dan strategi, yang diajarkan oleh tenaga ahli dari Dinas Kesehatan untuk menangani Pandemi Covid-19 di masyarakat, khususnya di wilayah Kepulauan Simeulue.
Selain itu, Waka Polres Sugeng juga menyebutkan, Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa, adalah garda terdepan TNI-Polri, yang perannya berhubungan langsung dengan lapisan masyarakat, untuk bisa mengendalikan situasi dan kondisi.
Dalam pelatihan tracer Covid-19 ini, lanjutnya, mempunyai tujuan, di dalam pembentukan kampung tangguh, yang khususnya di wilayah Simeulue.
“Fungsinya itu adalah untuk pembatasan PPKM Mikro yang lebih kecil maupun menenga kepada warga yang di mulai dari tingkat gampong atau desa yang ada disetiap kecamatan, maka diperlukan kerjasama yang baik,” kata Waka Polres Simeulue Kompol Sugeng Sugiarto.
Dalam pelatihan ini terdapat beberapa strategi cara yang dijelaskan oleh pemateri kepada Bahabinkamtibmas dalam menangani warga yang terpapar Covid-19 dan juga warga yang pernah kontak erat dengan penderita, yang nantinya akan bekerja sama dengan pihak Puskesmas.
Waka Polres juga mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah terkait pelaksanaan peraturan PPKM Mikro dan pemberlakuan Kampung Tangguh serta mengajak masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, di setiap aktivitas kehidupan sehari-hari untuk memutus mata rantai Covid-19.
