Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama di Kabupaten Bireuen telah dilakukan di RSUD dr Fauziah Bireuen, Rabu (10/2/2021).
Selain Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH, M.Si, kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRK Bireuen, unsur Forkopimda, SKPK, tenaga kesehatan, serta undangan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan itu, pertama kali yang divaksin adalah Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, S.Sos, kemudian Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, S.Sos, dan disusul Kabag Ops Polres Bireuen Kompol Yasir, SE, MSM. Selanjutnya, unsur SKPK, tenaga medis dan tenaga kesehatan dan dari unsur lainnya.
“Vaksin yang kita berikan hari ini merupakan jenis sinovac dan yang telah menerima vaksin pertama hari ini, akan di suntik vaksin lagi. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua kembali dijadwalkan pada 24 Februari 2021 mendatang. Kita berharap ketika sudah divaksin pandemi ini cepat selesai dan dapat mengikuti kegiatan normal seperti biasa,” harap Zainal Abidin Rambe seraya mengajak masyarakat Bireuen untuk tidak takut divaksin, demi menyukseskan vaksinasi.
“Alhamdulillah setelah menerima vaksin saya merasa baik baik saja Alhamdulillah tidak ada menimbulkan gejala apapun,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bireuen agar tidak takut dan ragu untuk menerima vaksin, karena ini merupakan salah satu ikhtiar untuk melawan Covid-19.
Untuk tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan bagi pejabat publik, tenaga kesehatan dan tenaga medis di RSUD dr. Fauziah Bireuen, dan akan dilanjutkan di 26 fasilitas kesehatan lainnya yang ada di Kabupaten Bireuen.
Pemerintah Kabupaten Bireuen menerima sebanyak 4.734 vial vaksin Covid-19 Sinovac dari pemerintah Aceh.
Dandim menyebutkan, vaksinasi Covid-19 ini penting dilakukan untuk memutus rantai penularan virus corona dan memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan bagi semua masyarakat Aceh.
“Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan),” harapnya.