Jurnalis: Syamsuddin
ACEH TIMUR, BEDAHNEWS.com – Kegiatan sunat massal yang digelar Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) pada hari terakhir yang dipusatkan aula Camat Idi Rayeuk, Jumat (29/01/2021) berlangsung lancar.
Sejumlah 54 peserta sunat gratis dari beberapa kecamatan wilayah regional 3 yang meliputi Idi Rayeuk, Idi Timur, Peudawa, Darul Aman, Idi Tunong, Banda Alam dan Darul Ihsan telah selesai mengukuti sunat massal dilaksanakan PAS yang bekerja sama Dinas Kesehatan dan RSUD Zubir Mahmud.
Ketua DPD PAS Aceh Timur Zulkifli kepada sejumlah awak media mengatakan, ada 250 anak mengikuti kegiatan sunat gratis yang dilaksanakan di Aceh Timur.
“Hari ini merupakan tahap terakhir, setelah sebelumnya dilaksanakan di regional 1 Peureulak dan Simpang Ulim regional 2,” sebutnya.
Menurut Zulkifli, antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendaftarkan anaknya untuk mengikuti sunat massal tersebut.
“Anak-anak mereka tidak merasa takut, namun ada beberapa anak yang batal mengikuti nya dengan alasan belum libur sekolah,” tambahnya.
Selain menggratiskan biaya sunat, PAS juga memberikan bingkisan kain sarung dan biaya santunan kepada anak-anak peserta khitan massal.
Sebelumnya Ketua Umum DPP PAS Akhyar Kamil, SH dalam acara lauching perdana program sunat massal untuk 1000 anak se Aceh mengatakan, program sunat massal ini akan menjadi program rutin setiap tahun.
“Untuk tahun ini kita sunat gratis sebanyak 1000 anak se Aceh, dimulai dari Kabupaten Aceh Timur yang di ikuti 250 peserta. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial warga Aceh yang di tinggal di perantauan, untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di Aceh di masa sulit akibat dampak pandemi covid-19,” ujar Akhyar Kamil.
Akhyar Kamil sangat mengapresiasi semua pihak baik panitia, pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan Aceh Timur dan RSU Zubir Mahmud yang ikut mendukung dan membantu tenaga medis dan pengobatan atau membuka perban pasca di sunat, demikian pula terhadap donatur yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan acara sunat massal ini.
Akhyar Kamil juga menambahkan yang paling terpenting dalam proses pelaksanaan kegiatan sosial ini dilaksanakan mengikuti prokes secara ketat, sebagaimana anjuran pemerintah untuk jaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker.