Jurnalis: Mulyadi
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Puluhan rumah di pinggiran sungai Krueng Langsa Desa Kampung Tengoh Kecamatan Langsa Kota terancam amblas. Tingginya intensitas hujan membuat arus sungai cukup deras dan mengikis pondasi belakang rumah warga.
Warga khawatir kalau terus menerus di terjang arus dan luapan sungai, rumah mereka akan rubuh terbawa air. Bahkan lantai dalam rumah warga juga terdapat retakan akibat pengaruh abrasi.
Latifah (45) warga Kampung Tengoh Kecamatan Langsa Kota mengaku khawatir saat hujan turun, dia dan keluarganya takut sewaktu-waktu air sungai meluap dan menyeret bagian belakang rumahnya.
“Kami berharap pemerintah merelokasi kami ke tempat yang lebih aman, dari pada kami hidup tak tenang, tidur tak tenang, kalau udah mendung kami udah ketakutan,” ungkap Latifah tak kuasa menitiskan air matanya.
Dari pantauan BEDAHNEWS.com di lapangan, longsor juga terjadi di sejumlah titik sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa.
Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi daerah aliran sungai itu atau membangun tanggul pencegah abrasi.