Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – “Gerakan Masker Sekolah (Gemas), bukan hanya kegiatan bagi-bagi masker, tapi ini lebih menanamkan kembali penerapan tatanan hidup baru kepada siswa-siswi sekolah,” kata Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH, M.Si kepada wartawan disela-sela kegiatan memakaikan masker secara simbolis pada siswa dan guru, di beberapa sekolah dalam rangkaian kegiatan Gemas di SMPN 2 Bireuen, SMAN 2 Bireuen dan MAN 2 Bireuen, Rabu (2/12/2020).
Bupati Bireuen menjelaskan, Gemas merupakan program yang diluncurkan Pemerintah Aceh, dimana secara serentak, memakaikan masker kepada 1.081.174 siswa di Aceh.
Muzakkar juga mengatakan, penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Aceh sudah berjalan dengan baik tetapi tetap harus waspada, karena wabah ini bisa menyerang kapan saja dan di mana saja.
“Untuk itu mari kita secara bersama-sama selalu mengajak baik kepada seluruh peserta didik dan seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah wabah Covid-19,” imbuhnya.
Bupati Bireuen berharap dengan surat keputusan bersama 4 menteri yang baru saja ditetapkan tentang Panduan Belajar Tatap Muka pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021, Gerakan Masker Sekolah ini dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan tempat peserta didik belajar.
“Akhirnya saya berharap Gerakan Masker Sekolah (Gemas) dapat menjadi motivasi pada dunia pendidikan untuk dapat belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang lebih maksimal sehingga pendidikan di Aceh akan lebih maju dengan peserta didik yang sehat,” tambahnya.
Sementara itu, dihadapan siswa MAN 2 Bireuen, Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, MSi, menegaskan, bahwa Covid-19 itu ada, jadi kalau ada oknum yang mengatakan covid itu, tidak ada, itu tidak benar.
Sebelumnya, Kepala DPMG Aceh, Azhari SE, M.Si, selaku Tim Gemas dihadapan siswa dan guru SMA Negeri 2 Bireuen, berharap sosialisasi protokol kesehatan harus terus ditingkatkan.
Langkah ini dinilai sangat penting sebab pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga menganggu sektor lainnya.
Kegiatan memakaikan masker secara simbolis pada siswa dan guru, dilakukan secara bergilir, diawali oleh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar Agani SH, M.Si, kemudian Kepala DPMG Aceh, Azhari SE, M. Si Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, Kadisdikbud Bireuen Drs M Nasir M. Pd.
Selanjutnya, Kadis Kesehatan Bireuen dr Irwan A Gani, Kepala DPMG Bireuen Mulyadi SH. Kakanmenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris M.Pd dan Kakancabdindik wilayah Bireuen, T. Murthada.