Peringati Hari Guru dan HUT PGRI, SMA Negeri 1 Peulimbang Gelar Seminar dan Zikir

  • Whatsapp

Jurnalis: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke 73 tahun 2020 disambut meriah oleh seluruh guru di Indonesia. Begitu pun SMA Negeri 1 Peulimbang Kabupaten Bireuen, merayakan hari guru dengan menampilkan berbagai kegiatan, Selasa (24/12/2020).

Muat Lebih

Kepala SMA Negeri 1 Peulimbang Hasan Basri, S,P.d menguraikan, setiap tanggal 24 November tentunya tidak lepas dari sejarah perjuangan Bapak Pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.
Keputusan Presiden telah menetapkan bahwa berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus berbarengan sebagai Hari Guru Nasional. Organisasi PGRI berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang telah berdiri sejak tahun 1912.

Lanjutnya, organisasi ini adalah bentuk dari perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda. Organisasi ini bertujuan untuk mendorong guru pribumi mampu memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Lalu, pada tahun 1932, PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Setelah Indonesia Merdeka tahun 1945, Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November tahun yang sama di Surakarta. Di kongres tersebut, dibentuklah organisasi PGRI sebagai wadah untuk semua guru di Indonesia.Ujar Hasan Basri

Hasan Basri juga mengatan, ada perbedaan Hari Guru di negara-negara lain. Hari Guru tidak hanya dirayakan di Indonesia saja, negara lain juga merayakannya, bahkan dibeberapa negara menetapkannya sebagai hari libur untuk anak-anak sekolah. Berbeda dengan di Indonesia, Hari Guru di negara lain diperingati pada tanggal yang berbeda-beda, seperti misalnya Argentina melaksanakan pada tanggal 11 September, Korea Selatan melaksanakannya pada tanggal 15 Mei, kemudian Hong Kong pada tanggal 10 September dan Amerika Serikat merayakan Hari Guru pada setiap minggu pertama di bulan Mei, tentu semuanya itu bertujuan sama.

“Meskipun berbeda-beda, tapi semua memiliki satu tujuan yang sama yaitu Hari Guru adalah sebagai bentuk apresiasi dan wadah bagi semua guru-guru yang ada di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Nah dalam hal kedudukan hari guru ada lagi perbedaan seperti Hari Guru 5 Oktober Dan 25 November, tentu pasti ada pertanyaan, “apa sih bedanya Hari Guru 5 Oktober dan 25 November?”. Jadi perbedaanya adalah, Hari Guru Sedunia jatuh pada tanggal 5 Oktober di tetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Dimana pada tanggal 5 Oktober sebagai wujud kepedulian dan apresiasi dan untuk meyakinkan para guru bahwa keberlangsungan generasi masa depan ditentukan oleh guru, melalui ilmu yang diajarkannya mulai dari angka, membaca hingga belajar bahasa. Sedangkan, Hari Guru Indonesia ditetapkan melalui Keputusan Presiden nomor 78 tahun 1994 jatuh pada tanggal 25 November,” terang Hasan Basri.

Untuk tahun ini, ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Peulimbang, Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI dilakukan seminar dengan Tema “Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar”. Selain seminar, juga ada beberapa kegiatan lainnya seperti zikir di lapangan terpadu SMA Negeri 1 Peulimbang yang digelar hari ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *