Bupati Mursil Silaturahmi ke Ditjen P2P Kemenkes RI

  • Whatsapp

Bupati Kabupaten Aceh Tamiang Mursil (kanan) silaturahmi dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI H. Muhammad Budi Hidayat, M. Kes (kiri).(BEDAHNEWS.com/Hairullah).

Jurnalis: Hairullah

Muat Lebih

JAKARTA, BEDAHNEWS.com – Usai menghadiri peresmian masjid bantuan masyarakat Aceh di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Bupati Kabupaten Aceh Tamiang Mursil didampingi Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita, S. STP, M. Si melanjutkan kunjungan ke kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta dalam agenda silaturrahmi bersama Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Senin (23/11/2020).

Dalam obrolan santai, Bupati Mursil melaporkan kondisi pandemi Covid-19 di Aceh Tamiang. Dijelaskannya, dalam kurun waktu sebulan, Kabupaten Aceh Tamiang telah berhasil menekan angka penambahan positif diiringi dengan kesembuhan pasien Covid-19 yang terus meningkat.

Mursil juga menyampaikan, penanganan dan pengendalian Covid-19 di Aceh Tamiang dilakukan dengan cukup baik, sinergitas Tim Satgas bersama TNI, Polri, Nakes dan masyarakat terjalin dengan apik. Selain itu, masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang juga sudah memiliki kesadaran yang cukup tinggi dalam menerapkan Protokol Kesehatan 3M.

“Semua penangan dan pengendalian Covid-19 di Aceh Tamiang sudah kami lakukan dengan cukup baik, hanya masih sulit dalam mengurai keramaian atau kerumunan”, ungkapnya menyebutkan kendala.

Pada silaturrahmi ini, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI memberikan bantuan 10 ribu masker kain, Rapid Anti Gen dan APD untuk Kabupaten Aceh Tamiang.

“Untuk alat swab, bisa menyurati Pak Kementerian Kesehatan RI Cc. Dirjen P2P”, ungkap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI H. Muhammad Budi Hidayat, M. Kes.

Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan Mursil kepada Muhammad Budi Hidayat yang baru saja menjabat sekitar sebulan. Ia berharap dalam waktu dekat Budi Hidayat yang juga merupakan putra asal Aceh kelahiran Blangkejeren itu dapat berkunjung ke Aceh Tamiang untuk melihat kondisi dan situasi terkini masa pendemi di Bumi Muda Sedia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *