Jurnalis: Hairullah
ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn beserta unsur Forkopimda mengikuti Rapat Paripurna DPR Aceh dengan agenda pengambilan sumpah dan pelantikan Gubernur Aceh sisa masa Jabatan tahun 2017-2022 secara daring melalui aplikasi Zoom di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Kamis (05/11/20).
Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, acara berlangsung khidmat. Rapat paripurna tersebut dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Aceh H. Dahlan Jamaluddin, S.IP.
Dalam pada sambutannya, Ketua DPR Aceh H. Dahlan Jamaluddin, S.IP mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan gubernur ini merupakan Keputusan Presiden RI.
“Besar harapan kami dan ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang baik pastilah menghendaki ada hubungan yang saling mendukung dan mampu bersinergi antara legislatif dan eksekutif, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan efektif dan efesien dengan berpedoman pada azaz-azaz umum pemerintahan yang baik berdasarkan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Untuk itu, diharapkan agar Gubernur Aceh dapat membangun komunikasi yang baik dengan lembaga legislatif Aceh sehingga tercipta orkestrasi yang indah untuk mewujudkan harapan masyarakat Aceh bersama, dan dengan musyarawah bersama maka dapat memikul amanat yang telah dititipkan oleh rakyat Aceh.
Usai sambutan dari Ketua DPR Aceh, acara dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden RI yang dilanjutkan dengan pelantikan Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian M.A,PhD disaksikan oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dra. Hj. Rosmawardani, SH., MH.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah dan penandatanganan fakta integritas serta penyerahan Surat Keputusan Presiden oleh Kemendagri kepada Gubernur Aceh, dilanjutkan dengan kata-kata pelantikan oleh Kemendagri atas nama Presiden RI. Gubernur Aceh selanjutnya di peusiujuk oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar.
Menambah kehidmatan acara, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, M.T memberikan sambutan usai dirinya dilantik. Ia mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin beserta seluruh jajaran yang telah mendukung penuh proses demokrasi di Aceh yang telah mempercayakan jabatan Gubernur Aceh serta terima kasihnya juga kepada Gubernur Aceh terdahulu Irwandi Yusuf yang sebelumnya telah bersama-sama membangun Provinsi Aceh.
“Dengan kepercayaan yang diberikan oleh seluruh rakyat Aceh atas jabatan dan amanah ini, dengan dukungan masyarakat saya akan berupaya keras mengemban amanah ini untuk membangun Aceh lebih baik, lebih sejahtera, adil dan bermartabat dengan cahaya Islam yang memberi rahmat bagi semuanya. Tentunya dukungan semua pihak yakni DPR Aceh, unsur Forkopimda, ulama, partai politik, Lembaga Swadaya Masyarakat sangat saya harapkan dalam menjalankan masa tugas sisa periode 2017-2022, mari bahu-membahu menjaga kondisifitas pembangunan untuk mencapai perdamaian berkelanjutan di Aceh,” ujarnya sebelum mengakhiri sambutan.
Dalam kesempatan ini pula Menteri Dalam Negeri RI turut memberikan arahan, Ia mengatakan acara pelantikan ini merupakan momentum penting bagi masyarakat Aceh karena telah memiliki gubernur defenitif dalam sistem pemerintahan Provinsi Aceh.
“Pembangunan Provinsi Aceh tidak dapat dilakukan sendiri maupun sektoral, tentunya memerlukan dukungan dan kekompakan dari pemerintah pusat dan daerah serta segenap unsur yang ada di Aceh. Saya mengucapkan selamat kepada Gubenur Aceh yang baru dilantik semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik dan saya mengimbau kepada semua pihak untuk dapat saling bersinergi dan membangun komunikasi dan koordinasi yang baik agar tercipta kehidupan politik dan keamanan yang baik sehingga dapat membuat program-program demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya mengakhiri.