574 Tenaga Kerja Kontruksi di Aceh Tamiang Ikuti Uji Sertifikasi

  • Whatsapp

574 tenaga kerja kontruksi di Aceh Tamiang mengikuti uji sertifikasi jasa kontruksi.(BEDAHNEWS.com/Hairullah).

Jurnalis: Hairullah

Muat Lebih

ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas PUPR bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh yang berada di bawah naungan Kementerian PUPR, mengadakan uji sertifikasi bagi para tenaga kerja kontruksi di Aceh Tamiang, Selasa (27/10/2020).

Dalam hal ini Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh sebagai penyelenggara kegiatan, bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Provinsi Aceh sebagai tim penilai dan yang mengeluarkan sertifikat.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tamiang Ir. Eddy Mufizal, M. Eng, SC.s mengatakan, pelaksanaan uji sertifikasi ini dimaksudkan agar para tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Aceh Tamiang memiliki serifikat. Dengan begitu sambungnya, kompetensi dan produktivitas tenaga kerja semakin meningkat dan bertambah dan idealnya hasil kerja mereka pun semakin berkualitas.

“Hal yang mendasari kegiatan ini ialah Undang-Undang Jasa Kontruksi nomor 2 tahun 2017 pasal 70 yang mengatur bahwa setiap pekerja kontruksi yang bekerja di sektor kontruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja”, ungkap Kadis PUPR.

Jika dicermati satu persatu butir-butir penting dalam undang-undang tersebut, manfaat dari kepemilikan sertifkat bagi tenaga kerja konstruksi sangat bermanfaat untuk keberlangsungan kinerja. Hal itu pula yang mendorong Kadis PUPR meminta kepada BJKW I untuk memfasilitasi uji sertifikasi kepada para tenaga kerja konstruksi di Aceh Tamiang.

“Banyak manfaat dan keuntungan, ketika para tenaga kontruksi kita sudah memiliki sertifikat seperti mudahnya mendapatkan pekerjaan. Apalagi saat ini laju pembangunan infrastruktur berskala nasional di Aceh Tamiang sangat tinggi, dan untuk bisa ikut andil bekerja dalam proyek berskala nasional tersebut, para pekerja konstruksi harus bersertifikat dan tentunya ini merupakan instruksi juga dari Bapak Bupati Aceh Tamiang,” jelas Kadis.

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tamiang, dan terkhusus ucapan terima kasih kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh yang telah memfasilitasi para pekerja konstruksi di Aceh Tamiang untuk memiliki sertifikat.

“Saya selaku Kepala Daerah mengucapkan terima kasih kepada BJKW I Banda Aceh, Aceh Tamiang sangat beruntung, terutama para pekerja konstruksinya karena bisa mengikuti uji sertifikasi ini, selain dengan biaya gratis, manfaat dan dampaknya akan terus dirasakan kedepannya. Masyarakat mungkin banyak yang belum tau akan manfaat sertifikat ini, namun saya yakin kedepannya masyarakat yang berprofesi sebagai pekerja konstruksi akan terdorong untuk memiliki sertifikat tersebut untuk kepentingan kerjanya. Semangat saya dalam memajukan masyarakat Aceh Tamiang tidak akan surut dan padam”, ungkap Bupati Mursil.

“Ini merupakan prestasi besar bagi Pemkab Aceh Tamiang dalam melahirkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional”, ujarnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Taufik Alamsyah dari BJKW I Banda Aceh mengatakan, uji sertifikasi yang dilaksanakan saat ini kepada 4 sub bidang tenaga kerja terampil yaitu tukang besi, tukang batu, tukang batu bata dan tukang kayu bekisting.

“Adapun para peserta uji sertifikasi berasal dari 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang, dengan total jumlah peserta sebanyak 574 orang. Kegiatan tersebut telah berlangsung mulai 20 hingga 26 Oktober 2020 yang dipusatkan di masing-masing kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang.

“Melihat antusias dari mereka saat melakukan uji sertifikasi sangatlah besar, Insha Allah kami akan kembali melakukan kegiatan ini pada November mendatang. Selain uji sertifakasi bagi tenaga kontruksi, Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh juga memiliki program pelatihan operator alat berat namun belum bisa kita adakan tahun ini di Aceh Tamiang”, terang Taufik.

Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan manfaat dan tujuan dari adanya sertifikat ini salah satunya yakni memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan jasa konstruksi untuk mewujudkan struktur usaha yang kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil jasa konstruksi yang berkualitas. Selain itu juga mewujudkan peningkatan partisipasi masyarakat di bidang jasa konstruksi, serta menciptakan integrasi nilai tambah dari seluruh tahapan penyelenggaraan jasa konstruksi.

Selain Kadis PUPR, Kasie Pelaksanaan BJKW1 Tgk. Farah Julana, ST, MT dan Taufik Alamsyah, S.Sos, turut hadir Nurul Hidayati, ST. MT, Sukma Merriza, ST. MT, Muhammad Nasir, ST. MT dan Annisa Aulia Ulfa, A.Md dari BJKW I Banda Aceh serta Kepala Bidang Program Bina Marga dan Jasa Kontruksi PUPR Aceh Tamiang Dian Novita, ST, Yudhi Haryanto, SE serta Rika Afrizal Ardy, ST.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *