Jurnalis: Syamsuddin
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kota Langsa meresmikan Gampong (desa) Alue Dua Bakaran Batee Kecamatan Langsa Baroe Kota Langsa sebagai Rumah Data Kependudukan atau Rumah Dataku Batee Maju, Senin (26/10/2020).
Peresmian Gampong Rumah Dataku tersebut dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Langsa Suriyatno, AP, M.SP dihalaman kantor desa setempat.
Dalam sambutannya, Suriyatno menyampaikan, Rumah Dataku berfungsi sebagai sumber informasi mengenai kondisi masyarakat di level mikro, yang nantinya akan berguna untuk referensi perencanaan pembangunan di gampong.
“Manfaat Rumah Dataku sangat luar biasa dibawah kendali Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3A Dalduk dan KB) Kota Langsa”, Jelas Suriyatno.
Lanjutnya, Rumah Dataku merupakan rumah yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pemanfaatan data kependudukan mulai dari mengunduh, membaca, mengidentifikasi memverifikasi dan menentukan pilihan data kependudukan, yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Data-data itu nantinya akan terintegrasi dengan data-data lain yang berguna untuk intervensi program pembangunan,” Kata Suriyatno.
Suriyatno juga menyebutkan, ada persoalan data Bantuan Langsung Tunai (BLT), dimana dalam penyajian data tersebut ada sinkronisasi data antara rumah dataku dengan stakeholder yang ada, sehingga hal hal seperti masalah BLT tidak ada kesimpang siuran lagi.
“Manfaatkan seluruh perangkat yang ada di desa, dan masyarakat yang ingin mendapatkan harus jujur, agar semua masalah bisa diminimalisir,” ujar Suriyatno.
Suriyatno juga berharap agar isue-isue kependudukan dapat dituangkan dalam program pembangunan 2021 mendatang seperti data kematian dan juga data kelahiran serta data-data lain yang berkaitan dengan kependudukan dalam rangka menuju Indonesia Emas tahun 2035.
Harapan juga dialamatkan kepada dinas DP3A Dalduk dan KB agar melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi tentang persoalan-persoalan yang terjadi di Gampong seperti jaringan internet sudah terkoneksi dan terintegrasi, gampong diwajibkan untuk melaporkan setiap perkembangannya.
Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Dina, S.Ag M.Si menyampaikan, dengan Rumah Dataku tersebut akan membantu pemerintah setempat mencapai kualitas penduduk yang lebih baik.
“Rumah Dataku bermanfaat untuk membantu menyusun perencanaan program,” kata Dina.
Fungsi lain dari Rumah Dataku adalah sebagai upaya meningkatkan tata kelola terkait data-data kependudukan, KB, pembangunan keluarga dan data sektoral lainnya.
Sementara itu Pj Geuchik Gampong Alue Dua Bakaran Batee Kecamatan Langsa Baroe Kota Langsa Andre Ispani, S.Ip, M.Ap menyampaikan, gampong tersebut merupakan gampong pemekaran dari desa induk Alur Dua tepatnya 10 tahun yang lalu, yang terdiri dari dua dusun yakni Dusun Makmur Indah dan Ramai Indah dengan jumlah penduduk 3.419 jiwa atau 792 KK.
Gampong Alue Dua Bakaran Batee
ini juga telah ditetapkan sebagai Gampong Binaan KB.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Desa Alur Dua Bakaran Batee, baik itu sumber daya alam maupun sumber maya manusia, sehingga dengan hadirnya rumah dataku semoga bisa sinkron kedepan dalam upaya pembangunan gampong,” ujar Andre.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kasubdit Kependudukan BKKBN Provinsi Aceh Dina, SAg MSi,
Kepala DP3A Dalduk dan KB Kota Langsa Amrawati, SKM, M.Kes,
Kepala Pustaka dan Arsip Daerah Kota Langsa M. Syarif,
Camat Langsa Baroe Zaldy Sofyan, S.STP, M.SP, Ketua Tuha Peut gampong setempat M. Jamil, S.Pd.I, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,
Bidan Desa, ibu-ibu PKK desa tersebut serta para Penyuluh KB dan para undangan lainnya.
