Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com -Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Almuslim menyerbu Kantor DPRK Bireuen. Kedatangan mereka untuk menolak dan menuntut agar Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI beberapa hari lalu segera dicabut, Kamis (8/10/2020).
Juru bicara dari Mahasiswa Umuslim Bireuen, Yugaswara menyebutkan, sekitar 300 orang mahasiswa dari berbagai universitas di Bireuen, bergabung untuk berunjuk rasa menolak secara tegas Undang Undang Cipta Kerja, yang telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
“Pada 5 Oktober lalu, pada hari ini pihak mahasiswa menolak UU Cipta Kerja tersebut yang sangat merugikan para buruh, walaupun kami, berorasi di atas mobil mic speaker ini, kita terjun 14 orang petugas orasi, agar pihak Ketua DPR Kabupaten Bireuen bersama anggota menerimanya dan pejabat terkait,” ujar Yogaswara.
Mahasiswa menyampaika orasi secara tertib, dengan pengawalan pihak keamanan dari unsur Polri, TNI, SATPOL PP Bireuen.
Sejumlah warga masyakarat yang dihubungi saat demontrasi mendukung mahasiswa begitu tertib sambil membawa lagu mars mareka dan lagu perjuangan. Hingga berita ini tayang, mahasiswa masih belum bubar.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen Rusyidi Muchtar akhirnya menemui mahasiswa yang melakukan demonstrasi dengan dikawal pihak keamanan dan didampingi sejumlah anggota.
