Jurnalis: M. Solin
PAKPAK BHARAT, BEDAHNEWS.com – Pj Bupati Pakpak Bharat Dr Kaiman Turnip, M.Si menerima audensi Pengurus Pusat Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) yang berpusat di Sidikalang Bishop Pdt. Elson Lingga dan Pdt. Mangara Sinamo beserta beberapa pengurus inti di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pakpak Bharat, Rabu (7/10/2020).
Kehadiran pengurus pusat gereja protestan ini dalam rangka menyampaikan undangan sekaligus mohon dukungan pemerintah Pakpak Bharat dalam pelaksanaan Sinode GKPPD yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Bishop GKPPD Pdt. Elson Lingga mengawali acara dengan penjelasan kondisi umum GKPPD, dimana anggota GKPPD saat ini sekitar 45.000 jiwa secara umum adalah warga Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi dan Aceh Singkil.
“Sebagaimana tradisi pelaksanaan Sinode dalam tubuh GKPPD secara berkala seharusnya sudah terlaksana beberapa waktu lalu, namun akibat pandemi Covid-19 membuat kami harus mengundur pelaksanaannya, ini didasarkan pertimbangan kami demi kesehatan dan keselamatan bersama. Beberapa waktu lalu kami sudah menjadwal ulang pelaksanaannya pada 23-25 Oktober 2020 mendatang, kami sangat berharap kehadiran Bapak Bupati untuk sekaligus membuka acara Sinode ini nantinya,” ungkap Elson Lingga penuh harap.
Sekjen GKPPD Pdt, Mangara Sinamo mengamini apa yang disampaikan Bishop, kami sangat berharap akan kehadiran Bapak Bupati dalam acara ini nantinya, dari sisi protokol kesehatan sudah kita siapkan skenario untuk menghindari adanya penumpukan massa diantaranya mengurangi mobilisasi massa melalui pemanfaatan teknologi seni virtual, kami sampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah termasuk melalui alokasi anggaran dana untuk kegiatan ini.
Sekretaris Daerah Pakpak Bharat Sahat Banurea, S.Sos, M.Si yang juga adalah Ketua Pelaksana Sinode GKPPD kali ini menyampaikan sangat mengaharapkan dukungan penuh serta masukan dan bimbingan dari Pj. Bupati dalam pelaksanaan Sinode ini.
“Kami dari panitia memohon masukan dan arahan dari Bapak Bupati demi suksesnya acara ini,” ungkap Sahat Banurea dalam sambutannya.
Dr Kaiman Turnip, M.Si mengawali sambutannya dengan perkenalan diri dan permohonan maaf.
“Saya mohon maaf sebenarnya sejak pertama sekali saya datang ke Pakpak Bharat ini belum ada kesempatan untuk bersua dengan para tokoh-tokoh agama, ini bukan karena saya sengaja berlama-lama, akan tetapi semata-mata karena padatnya agenda kerja yang harus saya laksanakan baik di Pakpak Bharat dan juga dalam kapasitas saya sebagai salah satu pejabat di pemerintah Provinsi Sumatera Utara, disamping itu juga tugas tambahan saya sebagai salah satu penanggung jawab gugus tugas Covid-19 di provinsi, untuk acara yang akan kita gelar dalam waktu dekat ini yakni sinode GKPPD, saya pada prinsipnya sangat setuju akan tetapi mari kita diskusikan dan rencanakan dengan sebaik-baiknya demi kesehatan dan keselamatan bersama, saya sangat mendukung pelaksanaan ini tapi mari kita rencanakan pelaksanaan dengan sebaik-baiknya demi mencegah lonjakan penyebaran Covid-19 di Pakpak Bharat, saya sedih melihat pemberitaan dibeberapa media massa dari berbagai wilayah tentang lonjakan kasus Covid-19 akibat dari adanya mobilisasi massa yang berlebih, oleh karenanya saya harapkan supaya kita tetap utamakan protokol kesehatan, ini murni demi mencegah pandemi Covid-19, saya tidak mengaitkan dengan hal-hal lain, saya tawarkan bagaimana kalau pelaksanaan Sinode ini kita undur, jujur saya harapkan ini bisa terlaksana sebelum saya meninggalkan Pakpak Bharat, saya juga ingin meninggalkan sesuatu yang baik di sini,” urai Kaiman Turnip.
Acara dilanjutkan dengan diskusi antara Bupati dengan pengurus GKPPD serta penyerahan Rencana Kerja Pelaksaan Sinode GKPPD dari Bishop GKPPD kepada Penjabat Bupati Pakpak bharat.
