Dosen Unsam Latih Wanita Tani Pembuatan Pupuk Cair

  • Whatsapp

Tim Pengabdian LPPM & PM Unsam melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan PGPR kepada kelompok tani wanita Putro Tani di Sarah Teube, Aceh Timur di masa new noramal dalam upaya mengantisipasi mahalnya harga pupuk unorganik.(BEDAHNEWS.com).

Wartawan: Zelli Ramadhan

Muat Lebih

ACEH TIMUR, BEDAHNEWS.com – Dosen Universitas Samudra (Unsam) memberdayakan masyarakat melalui pelatihan Plan Growth Promotion Rhizobacteria (PGPR) pembuatan pupuk cair dengan memanfaatkan akar bambu (rizhobacteria) bagi kelompok wanita tani Putroe Tani di Gampong (desa) Sarah Tuebe Kabupaten Aceh Timur.

Kebutuhan akan pupuk unorganik/ pupuk kimia bagi masyarakat tani merupakan masalah penting terutama pada saat musim tanam tiba. Disamping pupuk tersebut, keberadaan pupuk bersubsidi pun semakin sulit didapati khususnya pada masa Covid-19 dan new normal ini.

“Kendala-kendala tersebut terus menghampiri para petani kita khususnya masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani yang dimotori oleh kaum hawa ini. Pemanfaatan pupuk cari menjadi solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan akan pupuk murah dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti akar bambu di Gampong Sarah Teube,” kata Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Samudra Langsa Ir. Adnan, MP.

Pelatihan yang menghabiskan waktu selama empat hari di bulan September 2020 ini diikuti oleh sedikitnya 30 orang warga Gampong Sarah Teubee. Kegiatan tersebut disambut antusias warga yang turut dihadiri Geuchik Gampong Sarah Teube.

Menurut Ir. Adnan, MP didampingi Zulkarnen Mora, SE, M.HRD dan Syardiansah, ST, MM sebagai anggota Tim Pengabdian LPPM & PM Unsam, Plan Growth Promotion Rhizobacteria (PGPR) sangat mudah dibuat dan bahan campuranya pun ada disekitar kita lalu diproses dengan fermentasi selama 7 hingga 14 hari.

Sebagai upaya dalam merangsang minat kelompok putroe tani, turut dihadirkan pula seorang praktisi sekaligus menjadi narasumber (Anwar, SP) yang telah berhasil merealiasasikan pupuk cair ini pada tanaman seperti sayur mayur, padi, bunga serta tanaman lain.

Dalam ulasan Anwar, fungsi dan peran pupuk cair ini berguna secara vegetatif dan generatif dalam menghasilkan nutrisi bagi proses tumbuhnya tanaman yang dikelola oleh petani dan ini sudah dibuktikan dengan biaya murah. Selain itu, hasil pengabdian ini juga telah disosialisasikan oleh Tim Pengabdian LPPM & PM Unsam kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Timur dengan harapan produk ini bisa menjadi produk unggulan gampong di Kabupaten Aceh Tmur sebagai wujud inovasi desa tahun depan yang telah diutarakan oleh sekretaris dinas tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *