Tim Satgad Covid-19 Penanganan Kabupaten Bireuen Teguh Mandiri Putra, S.STP.(BEDAHNEWS.com/Zubir).
Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kabar duka kembali disampaikan tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Bireuen. Satu orang lagi warga Bireuen hasil rapid test reaktif meninggal dunia dalam perawatan di RSU Cut Meutia, Lhokseumawe, Selasa (01/09/2020) sore.
Warga tersebut dijemput tim gugus tugas Bireuen dan dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan secara protokol Covid-19, Rabu (02/09/2020) siang.
Informasi diperoleh awalnya almarhum menjalani perawatan di RS Arun Lhokseumawe, kemudian dirujuk ke RS Cut Meutia pada 31 Agustus.
Hasil rapid test pertama negatif, sehari kemudian dilakukan rapid ulang juga negatif, terakhir dilakukan lagi dan hasilnya reaktif, kemudian tim medis melakukan swab.
Selesai dilakukan swab dan hasil belum keluar almarhum meninggal dunia dalam penanganan medis di Lhokseumawe.
“Swab sudah dilakukan, hasil swab belum keluar dan warga tersebut meninggal dunia dalam penanganan medis di Lhokseumawe,” ujar Tim Satgad Covid-19 Penanganan Kabupaten Bireuen Teguh Mandiri Putra, S.STP.
Pihak rumah sakit RSUCM Lhokseumawe mangabari ke Bireuen, kemudian tim gugus tugas BPBD Bireuen bersama satu unit ambulan menjemput jenazah dari Lhokseumawe untuk dibawa pulang dan tiba di rumah duka sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (02/09/2020).
Disebutkan, berdasarkan hasil rapid test reaktif, hasil swab belum keluar maka dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa.
Maka proses penguburan dan lainnya dilakukan dengan protokol Covid-19. Setiba di rumah duka, jenazah dishalatkan lagi di rumah duka kemudian dibawa dengan ambulan ke pekuburan umum bersama warga setempat.
Seorang perangkat desa tempat tinggal almarhum kepada media mengatakan, proses penguburan dilakukan tim gugus tugas bersama masyarakat dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Dengan meninggalnya satu lagi warga Bireuen yang reaktif Covid-19, maka sudah tiga orang warga Bireuen yang reaktif Covid-19 meninggal dunia.
Husaini, SH, MM selaku juru bicara tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Bireuen mengharapkan masyarakat Bireuen untuk tetap waspada dan tidak lengah mengingat penyebaran Covid-19 di Bireuen semakin meluas.
“Kita tetap dan wajib mengingatkan warga, agar tetap waspada terhadap virus corona, kendati sebagian masih mengabaikannya, terutama penerapan pemakaian masker, masyarakat sekarang harus taat protokol kesehatan, terutama masker. Adanya isu Covid-19 tidak hanya menyebar melalui droplet tetapi ada sebagian melalui airborne, dengan menggunakan masker kita melindungi diri dan orang lain,” ujarnya.