Diduga Korsleting Listrik, Dua Unit Rumah Nyaris Ludes Terbakar

  • Whatsapp

Wartawan: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Dua unit rumah berdempetan di Dusun Damai Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, Bireuen nyaris ludes terbakar. Beruntung, berkat kesigapan warga bersama tim pemadam kebakaran (Damkar), kobaran api dapat dijinakkan sehingga bangunan berkonstruksi kayu itu, terselamatkan dari amukan si jago merah.

Muat Lebih

Informasi yang diperoleh BEDAHNEWS.com menyebutkan, musibah naas itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Warga tiba-tiba kaget, menyaksikan api membesar dari atap rumah. Insiden tersebut, dilaporkan ke posko pemadam. Tak berselang lama, tim damkar yang dipimpin Kalak BPBD, Teguh Mandiri Putra, S.STP berhasil mengendalikan situasi.

Kabel listrik menjuntai disekitar meteran, yang diduga menyebabkan bangunan itu terbakar. Sejumlah saksi mata yang ditemui media ini di lokasi menjelaskan, dari dua unit rumah kontrakan itu, hanya satu yang ditempati oleh Sarifuddin (42). Sedang satu lagi, dikabarkan kosong tak berpenghuni. Penyebab kebakaran, diduga kuat akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik, hingga menyebabkan percikan api dan menjalar, serta membakar bangunan konstruksi kayu itu.

Puluhan petugas damkar diperkuat tiga unit armada, terlihat cukup sigap dalam mengatasi musibah ini.

”Sepertinya benar penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” sebut Teguh Mandiri Putra saat ditemui media ini di lokasi.

Saat musibah terjadi pemilik rumah tidak berada ditempat atau rumah keadaan kosong, pemiliknya sudah ke tempat keluarganya.

Ketika warga melihat api, puluhan warga setempat segera membantu memadamkan api, upaya yang dilakukan warga berhasil memadamkan api dan tidak menyebar ke bangunan lain, namun bagian dapur rumah tersebut terbakar.

Tim Damkar Bireuen telah mengantar bantuan masa panik untuk keluarga tersebut.

“Bantuan masa panik sudah diantar oleh tim Dinsos Bireuen,” ujarnya.

Adapun bantuan masa panik yang diantar langsung ke rumah korban antara lain beras, mie instan, biscuit, cat tembok dan lainnya.

Untuk sementara pihaknya belum memperoleh data secara detail, tentang korban kebakaran itu. Karena, masih fokus untuk menangani proses pemadaman.

Hingga berita ini tayang, belum diperoleh keterangan tentang kerugian materil yang dialami akibat kebakaran itu, maupun kondisi terakhir penghuni rumah tersebut, yang dikabarkan tidak berada di rumah saat kejadian ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *