Ditengah Pandemi, Hari Pramuka 2020 Bertema Bela Negara dan Covid-19

  • Whatsapp

Wartawan: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Peringatan Hari Pramuka yang jatuh 14 Agustus 2020 genap berusia 59 tahun. Pada 2020 kali ini pramuka disuguhkan tugas berat dengan penugasan membantu Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara.

Muat Lebih

“Gerakan ini sejalan dengan upaya yang ditunjukkan Kwartir Nasionao (Kwarnas) melalui pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, upaya menggerakkan Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana Covid-19 guna membantu pemerintah daerah mengendalikan wabah, serta membantu warga yang terdampak,” kata Kepala SMA Negeri 1 Simpang Mamplam, Ilyas, S.Pd Kamis (13/8).

Ilyas menyebutkan, bagi anggota pramuka siaga, penggalang, penegak, pandega dan anggota dewasa gerakan pramuka dalam melakukan setiap kegiatan sosial telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Ilyas juga mengatakan. tema yang diusung pada Hari Pramuka tahun ini menunjukkan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 yang merupakan perwujudan semangat untuk membantu menanggulangi bencana akibat wabah tersebut.

“Tema tersebut adalah perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bangsa Indonesia,” kata Ilyas.

Menurutnya, kegiatan penanggulangan wabah penyakit tersebut merupakan bukti eksistensi bahwa Gerakan Pramuka menjadi bagian penting dalam upaya bela bangsa dan negara tercinta.

“Saya sangat berharap rencana revisi undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dapat terus dilanjutkan oleh DPR dan pemerintah. Undang-undang hasil revisi tersebut diharapkan dapat menangkap kebutuhan masa kini dan masa depan yang pada akhirnya mampu menjadikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang lebih mandiri dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tuurnya.

Pada peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2020 ini Ilyas juga mengajak anggota pramuka membuat dua gerakan nasional yaitu gerakan kedisiplinan dan kepedulian pada masa pandemi Covid-19.

“Saya minta kepada rekan-rekan untuk membuat dua gerakan nasional, pertama gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli dan saling berbagi,” sebutnya.

Ilyas menjelaskan, dua gerakan tersebut bukan hanya untuk membantu masalah nasional akibat pandemi Covid-19, tapi juga mengasah kepedulian anggota pramuka.

“Dua gerakan akan semakin mengasah jiwa dan karakter kita semua dalam menciptakan jiwa pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwi Dharma, Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka,” tegasnya.

Ilyas menambahkan, diera pandemi Cobid-19 yang menyebabkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini, kita harus peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama, saling membantu dan bergotong royong menyelesaikan masalah bersama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *