Walikota Langsa Usman Abdullah dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yukon Alfrinaldo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama pengembangan ekonomi, pengendalian inflasi, elektronifikasi dan peningkatan daya saing daerah.(BEDAHNEWS.com/Jefry Boy Isny).
Wartawan: Jefry Boy Isny
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kota Langsa dan Bank Indonesia perwakilan Lhokseumawe menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama pengembangan ekonomi, pengendalian inflasi, elektronifikasi dan peningkatan daya saing daerah, Kamis (13/8).
Melalui kerja sama ini kedua belah pihak sepakat saling memberikan manfaat dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan UMKM, seperti budidaya udang vaname dengan sistim bioflok.
Walikota Langsa Usman Abdullah mengatakan masyarakat sangat membutuhkan modal dalam pengembangan UMKM tersebut.
“Pemko Langsa mengalami keterbatasan anggaran, sehingga program bioflok itu belum bisa direalisasikan. Padahal masyarakat pesisir sangat membutuhkannya. Kami berharap Bank Indonesia dapat membantu program tersebut, dimana program bioflok salah satu penunjang ekonomi masyarakat pesisir,” sebut Usman Abdullah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yukon Alfrinaldo, menyebutkan, ekonomi kota Langsa mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga mencapai 5 persen.
“Ini menunjukan kota Langsa sedang berkembang pertumbuhan ekonominya, dan kami bangga dengan sosok Walikota Usman Abdullah melalui program-programnya,” sebut Yukon Alfrinaldo.