Covid-19 Bireuen: 5 Sembuh, 19 Orang Masih Jalani Perawatan

  • Whatsapp

Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si.(BEDAHNEWS.com/Zubir).

Wartawan: Zubir

Muat Lebih

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Positif Covid-19 dari hasil test swab di Bireuen sebanyak 24 orang, lima diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 19 orang lainnya masih menjalani perawatan.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini, SH, MM, menyampaikan, Kamis (6/8) setiap orang yang pulang dari luar daerah kepala desa harus melaporkan kepada petugas tim gugus.

Husaini menyebutkan, 19 orang yang sedang menjalani perawatan itu, satu diantaranya dirawat di Banda Aceh.

Sedangkan 18 orang lainnya menjalani perawatan sekaligus isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Tim medis setiap pagi melakukan kunjungan serta melihat perkembangan kesehatan mereka
yang sedang isolasi di rumah,” kata Husaini.

Selain itu, tim medis juga memantau 21 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Bireuen. Di luar itu, juga ada tim medis yang masuk dalam OTG yang juga ikut dipantau petugas. Begitu juga terhadap satu orang di luar tim medis berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Husaini menambahkan, warga yang sudah terdeteksi terpapar corona di Bireuen, terdapat di enam kecamatan. Keenam kecamatan tersebut, yaitu Jeumpa, Kota Juang, Samalanga, Simpang Mamplam, Peusangan, dan Kutablang.

“Sedangkan kecamatan lainnya juga terus dipantau dan mudah-mudahan tidak ada warga yang positif Covid-19,” kata Husaini.

Terkait bertambahnya jumlah warga Bireuen yang terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si menyampaikan telah menambah beberapa fasilitas pendukung.

“Sejak dua minggu terakhir, Bireuen sudah terpapar corona,” kata Muzakkar.

Sebagai langkah antisipasi, Gedung Diklat yang sudah dijadikan lokasi karantina perlu penambahan fasilitas.

Fasilitas yang perlu ditambah seperti sarana olahraga, persiapan kamar yang memadai dan kebutuhan air minum di setiap kamar.

“Penambahan fasilitas, agar apabila ada warga Bireuen yang menjalani
karantina setidaknya lebih tenang dan nyaman,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *