Wartawan: Jefry Boy Isny
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Tim Provisional Hand Over (PHO) Consultan Pengawas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Aceh, melakukan pemeriksaan dan pengecekkan volume 5 paket proyek saluran yang bersumber dana dari Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2020 yang telah selesai dikerjakan di Kota Langsa.
Lima paket proyek tersebut yakni, pembangunan saluran beton Gampong Suka Rakyat Pondok Kemuneng Kecamatan Langsa Lama, pembangunan saluran beton Gampong Mutia Kecamatan Langsa Kota, pembangunan saluran pembuang Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, pembangunan saluran beton Gampong Seunubok Antara, Kecamatan Langsa Timur dan pembangunan saluran induk Gampong Paya Bujok Beuramoe, Kecamatan Langsa Barat.
Perwakilan rekanan dari Cv. Rawa Bangun Pekerjaan Saluran Induk di Gampong Paya Bujok Beuramoe, Kecamatan Langsa Barat Moris mengatakan, pengerjaan saluran induk tersebut sudah mencapai 440 meter, hanya tinggal finishingnya saja.
“Kami akan melakukan pengecekan ulang, saluran induk ini kita bangun demi kepentingan masyarakat di Gampong Paya Bujok Beuramoe,” sebut Moris.
Sementara, Geuchik (kepala desa) Gampong Paya Bujok Beuramoe, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa Zubaili mengucapkan terima kasih atas pengerjakan proyek tersebut dengan baik.
“Bagus juga cepat selesai walaupun masa kontrak pekerjaan masih sangat panjang,” ujarnya.
Zubaili juga menambahkan, diharapkan kedepan ada pembangunan sarana prasarana lainnya, karena selain ADG dan APBK Langsa, untuk anggaran infrastruktur sangat minim.
PPTK Wilayah I kegiatan Drainase Lingkungan Dinas Perkim Provinsi Aceh, Arief Khairullah, ST mengatakan, kegiatan pembanguan drainase lingkungan di Kota Langsa berjalan baik dan tanpa kendala apapun.
“Secara kualitas cukup bagus dan fungsional, saya sedikit terkejut dimana ke 5 paket kegiatan tersebut selesai lebih cepat dari masa pelaksanaan dalam kontrak,” kata Arief.
Arief juga mengucapkan, terimakasih kepada rekanan, masyarakat dilingkungan kegiatan dan para stakeholder yang sudah mendukung dan membantu, serta kepada awak media yang ikut melakukan fungsi kontrol dan selalu berkomunikasi.
“Tak lupa apresiasi saya untuk consultan pengawas terutama para inspektor dilapangan yang menjadi ujung tombak quality control ditengah pandemi Covid-19 mampu bekerja dengan baik dan mengikuti arahan-arahan dari saya selaku PPTK Wilayah I Kegiatan Drainase Lingkungan Dinas Perkim Provinsi Aceh,” sebut Arief.
