Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Teguh Mandiri Putra.(BEDAHNEWS.com/Zubir).
Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pasca adanya seorang warga Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh CE (57) yang dinyatakan positif corona dari hasil swab, kini 25 kerabat dekatnya dan medis ikut dilakukan tes swab.
“Setelah berkoordinasi dengan dua rumah sakit, dari 25 orang, 10 orang harus menjalani karantina. Sedangkan, 15 orang tenaga medis menjalani karantina mandiri. Mereka yang dikarantina ini adalah Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus corona atau Covid-19,” kata juru bicara Covid-19 Kabuoaten Bireuen Husaini, SH, MH, Kamis (9/7/2020).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Teguh Mandiri Putra kepada BEDAHNEWS.com, Selasa, (07/7) mengatakan, CE merupakan seorang Pasien Dalam Pengawasan, dan terakhir diketahui positif corona setelah adanya hasil tes swab dari Banda Aceh
Teguh Mandiri Putra menjelaskan, awalnya Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen akan membawa 10 orang keluarga dekat pasien berinisial CE (57) ini.
“Rencananya, 15 orang lainnya yaitu tenaga medis dari dua rumah sakit akan ikut dibawa ke gedung Diklat untuk karantina,” sebutnya.
Namun, setelah berkoordinasi dengan dua pimpinan rumah sakit dan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maka tenaga medis tidak jadi dibawa ke Pandrah, tetapi mereka menjalani karantina mandiri.
“Saat ini 10 orang keluarga dekat pasien terkonfirmasi Covid-19 sudah di gedung diklat mengikuti karantina, sedangkan 15 tenaga medis menjalani karantina mandiri,” ujarnya.