Wartawan: Jefry Boy Isny
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Kota Langsa menggelar rapar kerja untuk menyiapkan segala sesuatu dalam menyongsong tahun ajaran baru 2020 – 2021.
“Kalau tidak ada perubahan, awal tahun ajaran baru pada 13 Juli nanti. Jadi kita gelar Raker, sebagai persiapannya,” ucap Kepala SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa, Taufik Ridla Muzaputra, SE, Minggu, (5/7).
Menurutnya, Raker adalah cara manajemen SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa, untuk memaksimalkan proses belajar mengajar ditahun ajaran baru.
Taufik juga menyebutkan, selain menyelaraskan visi dan misi sekolah sehingga bisa diiimplementasikan kepada peserta didik, dengan tujuan akhir terciptanya generasi Islam, berbakat dan berkarakter.
Raker yang berlangsung 4-5 Juli 2020 di aula Vitra Convention Center Jalan TM Bahrum, Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat itu, dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan PD Muhammaddiyah Kota Langsa, DR Nursanjaya, MPd.
Ketua Komite SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa, Raja Bangsawan, MA juga hadir bersama sejumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lain di lingkungan SD modern itu.
“Jadi dalam raker ini kita juga hadirkan sejumlah pemateri. Terdiri dari akademisi, unsur dinas pendidikan, internal Muhammaddiyah dan psikolog,” kata Taufik.
Pada kesempatan pertama, peserta Raker disuguhkan materi Komunikasi Efektif Guru dan Orangtua Murid, yang disampaikan oleh Kasie Kurikulum Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Tatang Warandana Harahap, SST., M.CIO
Selanjutnya, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Langsa, DR Iqbal MPd, menyajikan materi Pembentukan Karakter Islam pada Peserta Didik.
Dr Nursanjaya, wakil ketua bidang Pendidikan PD Muhammaddiyah Kota Langsa juga turut memberi asupan materi bertajuk Pendidikan Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Mengembirakan dengan revitalisasi kurikulum Al Islam dan Kemuhamadiyahaan serta Adab.
“Sesi materi psikolog juga ada, tentang unsur-unsur penting dalam pendekatan terhadap peserta didik disampaikan Pak Yasir MSi,” jelas Taufik.
Taufik sendiri turut menyampaikan tips menjadi guru kreatif.
“Insya Allah bermanfaat bagi guru dan dapat menjadikan sekolah hebat,” tambahnya.
Raker tersebut juga mendorong guru berdiskusi kelompok. Terdapat tiga kelompok diskusi yang membahas visi dan misi sekolah, kegiatan prioritas ekstra kurikuler dan tata tertib untuk guru, murid serta wali murid.