Wartawan: Susila Wati
ACEH TIMUR, BEDAHNEWS.com – Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, menyebabkan Desa Pante Labu Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur di kepung banjir. Sejumlah warga terpaksa mengungsi, kewilayah yang lebih tinggi. Akibat banjir, petani mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Banjir yang terjadi Minggu (17/5) malamdi Dusun Pateng Desa Pante Labu masih digenangi banjir mencapai 1,5 meter.
Keuchik (kepala desa) Pante Labu, Zuljalali mengatakan, sejumlah warganya di dusun Pateng terpaksa harus mengungsi.
“Ada 6 KK yang mengungsi ke posko pengungsian yang disiapkan oleh pihak desa di Dusun Pateng, sedangkan 30 KK lainnya mengungsi ke rumah tetangga, sedangkan di Dusun Selamat 51 KK lagi mengungsi ke tempat saudaranya di dusun yang masih aman,” kata Zuljalali.
Zuljalali menambahkan, aparat desa bergerak cepat untuk melakukan evakuasi warga yang sempat terjebak banjir di rumahnya.
” Tim TAGANA tidak ada tindakan dan bantuan apapun sampai sekarang untuk mengevakuasi atau untuk hal lainnya, terkesan Tagana berdiam diri, padahal dulu sudah komit untuk membantu penanggulangan bila terjadi bencana alam termasuk banjir,” tambah Zuljalali.
Zuljalali juga menyebutkan, pihak Polsek bersama Danramil setempat sudah turun langsung untuk melihat kondisi banjir disini. Bahkan sudah ada sejumlah awak media perbatasan yang turun ke desa tersebut untuk memantau dan membantu warga termasuk warga yang pengungsi.
“Terima kasih kepada awak media, yang telah membantu dan turun ke desa untuk melihat kondisi desa kami yang dilanda banjir,” ucap Zuljalali.
Zuljalali berharap kepada pemerintah agar bisa segera membantu masyarakat yang terkena banjir, karena informasi dan data sudah saya kirimkan ke semua unsur, guna untuk kepentingan pihak terkait.