Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441H, Pemerintah Kabupaten Bireuen menggelar pasar murah dan operasi pasar di empat titik lokasi dalam empat kecamatan, operasi pasar tersebut guna menstabilkan nilai jual bahan pokok di tengah pandemi virus Corona.
Sembako yang dijual yakni beras premium 10 kg dengan harga Rp.85.000, tepung 1 Kg Rp.7000, minyak goreng 2 liter dengan harga Rp.23.000 serta telur ayam 1 papan dibandrol Rp.30.000.
“Kita berharap dengan adanya pasar murah sembako yang digelar oleh pemerintah dapat membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi jelang memasuki Idul Fitri 1441 H,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dispendagkop dan UKM Kabupaten Bireuen, Azhar, SE, kepada BEDAHNEWS.com, Sabtu (15/5).
Azhar menyebutkan, pelaksanaan pasar murah sembako itu juga mengacu kepada protokol kesehatan dimana warga yang datang untuk mendapatkan sembako wajib memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak 1,5 M.
“Intinya semua warga yang datang untuk membeli sembako tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” sebutnya.
Azhar menambahkan, lokasi pasar murah yang digelar Rabu (13/5/2020) di halaman kantor Camat Makmur, Kamis (14/5/2020) depan rumah Aceh Samalanga, kemudian Jumat (15/5/2020) di Keude Pasar Kutablang, dan Sabtu (16/5/2020) Langgar Bandar Bireuen, Kota Juang.
“Pasar murah ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga barang atau sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441H,” jelas Azhar seraya menambahkan pasar murah ini didanai dengan anggaran Provinsi Aceh bekerja sama Bulog Sub Divre Lhoksemawe.