Wartawan: Jefry Boy Isny
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Walikota Langsa Usman Abdullah, SE, mendatangi Kantor PLN Cabang Langsa terkait keluhan warga adanya lonjakan tagihan listrik untuk pemakaian bulan April yang mencapai 50 sampai 100 persen, Selasa (5/4).
“Masyarakat banyak protes melalui media sosial FB, PLN harus memberi penjelasan kepada masyarakat agar tidak resah ditengah pandemi Covid-19 ini,” kata Usman Abdullah.
Terkait hal itu, Manager PT PLN Persero UP3 Langsa Hariadi Fitrianto mengatakan, tidak ada kebijakkan tarif dasar listrik naik, tarif listrik meningkat di pembayaran bulan ini karena banyaknya aktivitas di rumah berhubung program pemerintah dengan lebih baik dirumah saja.
“Kami sangat memahami di tengah pandemi ini, kebutuhan masyarakat akan listrik bertambah. Peningkatan penggunaan listrik sangat wajar terjadi dengan banyaknya aktivitas di rumah,” jelasnya.
Hariadi menambahkan, PLN siap mengkroscek KWH yang sebenarnya, jika merasa tidak pakai dan ada kesalahan, akan segera diperbaiki.
“Konon lagi pada dua bulan lalu kita tidak mencatat meter, jadi hanya ambil rata-rata sehingga masyarakat saat membayar merasa murah,” tandasnya.