Wartawan: Mahdi
ACEH UTARA, BEDAHNEWS.com – Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh mengeluhkan tidak ada biaya operasional baik dari pemerintah maupun pihak lain yang mengikat, untuk kebutuhan operasional dalam membantu sesama.
Keluhan tersebut disampaikan Ketua Umum IPSM Kabupaten Aceh Utara, Mukhtaruddin dalam siaran persnya kepada media ini, Minggu (03/05). Menurutnya, Pengurus IPSM Kabupaten Aceh Utara dan Pengurus IPSM Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara serta TRC IPSM sangat kreatif dan inovatif menjalankan tugas – tugas pokok menyelenggarakan kesejahteraan sosial masyarakat dan tidak boleh berhenti.
“Alhamdulillah walaupun tidak ada bantuan dana dari pemerintah tapi kita bisa menghidupkan kembali semangat gotong royong. Begitu juga peningkatan ekonomi masyarakat berjalan dengan sangat baik. Pemanfaatan tanah lingkungan produktif, ekonomi kreatif dan produksi rumah tangga dan lain – lain,” kata Mukhtaruddin didampingi Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua dan pengurus IPSM Kabupaten Aceh Utara lainnya.
Untuk operasional, dia menegaskan, bahwa ada beberapa agenda strategis IPSM sudah berjalan dan secara progres yang disahkan dalam musyawarah kerja Kabupaten atau Muskerkab ke IV tahun 2020, meskipun tanpa dana operasional harus berjalan. Adapun agenda besar yaitu, pokja penguatan kelembagaan organisasi dan hubungan antar lembaga, pokja IPSM bedah rumah, pokja Aceh Utara sejahtera, percepatan musyawarah kecamatan, pengukuhan dan peng SK kan pengurus IPSM Gampong.
“Pokja tersebut diberikan kewenangan sepenuhnya untuk menjalan program – program tersebut. Mereka sudah mulai bergerak sejak Februari 2020 sampai dengan sekarang dengan melakukan rapat koordinasi dengan pengurus IPSM kecamatan serta menggandengkan beberapa lembaga lain untuk percepatan kegiatan,” ujarnya.
Namun dalam pelaksanaannya dilapangan, jelasnya, semua pokja menjalankan tugas sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dan saling membantu antara satu pokja dengan pokja yang lainnya.
“Kami sangat optimis jika semua bekerja maksimal dan inovasi yang diterapkan tahun 2020. Kita berharap semua program bisa mencapai 87 persen dari target,” katanya.
Lebih lanjut, tambahnya lagi, karena tidak ada dana operasional baik dari pemerintah maupun pihak lain yang mengikat. Namun demikian semua program tersebut menggunakan uang pribadi anggota IPSM, para dermawan dan BUMN. Tahun 2020, dengan kerja keras anggota IPSM dan TRC IPSM dengan semangat kerjasama dan sumbangan sukarela (gotong royong material dan uang), dana tersebut dikelola oleh masing – masing kelompok kerja (pokja) berhasil membedah 5 unit rumah masyarakat kurang mampu.
“Kami pengurus IPSM Kabupaten Aceh Utara, mendoakan seluruh anggota IPSM Kabupaten Aceh Utara tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa serta kepedulian kepada masyarakat juga jangan pernah bosan,” ucap Mukhtaruddin, seraya dia menyampaikan salam kompak dan Kesetiaakawan motto PSM “Tiada hari tanpa pengabdian”.
