Wartawan: Mahdi
ACEH UTARA, BEDAHNEWS.com – Penyebaran virus corona jadi perhatian semua pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Utara.
Para tenaga kontrak petugas kebersihan instansi tersebut mulai dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas LHK Kabupaten Aceh Utara, Drs. T. Safwansyah didampingi Sekretaris T. Cut Ibrahim di lapangan serbaguna Lhoksukon, Senin (20/04).
Hadir juga Kabid Pengelolaan Sampah beserta kasie dan stafnya. Kemudian langkah antisipasi virus corona, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh bagi tenaga kontrak petugas kebersihan. Hasil pengecekan kondisi tubuh para petugas tersebut normal.
Kepala Dinas LHK Kabupaten Aceh Utara, Drs. T. Safwansyah menyebutkan, dalam upaya untuk mencegah penularan pandemi Covid-19, petugas kebersihan dibekali APD, berupa sepatu karet, topi, sarung tangan dan masker. Para petugas tersebut terdiri dari tukang sapu, supir, kru angkut sampah, pengawas lapangan dan petugas bagian lainnya.
DLHK tetap melayani masyarakat meski pada kondisi seperti ini. Sehingga pihaknya bertanggungjawab meminimalisir penyebaran virus corona yang juga rentan terhadap petugas kebersihan.
“Ditengah ajakan dan intruksi pemerintah untuk kerja dirumah, tenaga kontrak petugas kebersihan adalah salah satu garda terdepan yang juga tidak libur dan tetap bekerja dalam situasi ini,” ujarnya.
Safwansyah menambahkan, pemberian APD tersebut diperuntukan untuk seluruh petugas kebersihan yang bertugas di lapangan. Karena keselamatan dan kesehatan petugas kebersihan sudah seharusnya diperhatikan karena mereka setiap hari mengelola sampah yang ada di Kabupaten Aceh Utara.
Dari 80 APD yang dibagikan kepada tenaga kontrak petugas kebersihan dilingkungan DLHK Aceh Utara, masih ada yang belum menerima peralatan tersebut, dan akan dibagikan berikutnya oleh kepala bidang.
“Dengan Alat Pelidung Diri (APD) yang diberikan semoga berkah bagi seluruh petugas kita dan bermanfaat terutama untuk keselamatan petugas dari penularan wabah virus corona,” jelasnya.
Safwansyah juga mengimbau masyarakat untuk berperan menjaga kebersihan dilingkungan masing – masing, agar tidak membuang sampah disembarang tempat. Selain itu, warga agar memilah sampah rumah tangga.
Memilah sampah organik dan anorganik dinilai bisa memberikan manfaat dan bernilai ekonomis. Ia mencontohkan, sampah anorganik seperti kertas bekas, plastik, botol bekas, karton sangat dicari oleh pemulung untuk dijual dan dijadikan uang.
“Selain mengurangi timbulan sampah, sekaligus mengurangi penyebaran virus corona dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Kadis LHK Aceh Utara didampingi sekretaris, T. Cut Ibrahim kepada media ini.