Bupati Dulmusrid melakukan pemeriksaan suhu tubuh di posko terpadu perbatasan Suro, Aceh Singkil. (BESAHNEWS.com/Edi Suherman).
Wartawan: Edi Suherman
ACEH SINGKIL, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Singki, Dulmusrid bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 meninjau posko yang berada di perbatasan Suro dan Danau Paris, untuk memastikan pelaksanaan pengawasan dan pembatasan keluar masuk orang, Jumat (3/4).
Pembatasan keluar masuk orang melalui jalur darat maupun laut ke Kabupaten Aceh Singkil sudah diberlakukan sejak mewabahnya virus corona.
Posko terpadu gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dibentuk disetiap jalur masuk dan keluar Aceh Singkil. Posko lintas darat meliputi di perbatasan Danau Paris dan Suro, sementara dari jalur laut posko berada di pelabuhan.
Di posko terpadu perbatasan Suro, Bupati Dulmusrid sempat dicek suhu tubuhnya oleh petugas.
“Suhunya 36,7 derajat celcius, masih normal,” kata Tanti, salah seorang petugas medis.
Tanti menjelaskan, kebanyakan yang melewati perbatasan adalah mahasiswa yang pulang kampung baik dari Medan maupun Banda Aceh, dan dilakukan pemeriksaan.
“Selama pos dibuka, sudah ada sekitar 120 an orang yang diperiksa, dan belum ada yang dicurigai virus corona,” sebutnya.
Menurut petugas yang berjaga di wilayah peebatasan Danau Paris, menurut petugas yang berjaga, ada menemukan tiga warga yang melintas dengan suhu tubuh diatas 38 derajat celcius.
“Dua orang diantaranya disuruh pulang ke Tapanuli Tengah, sementara seorang merupakan warga setempat dan sudah disarankan ke puskesmas terdekat,” jelasnya.
Dulmusrid meminta petugas yang berjaga agar membatasi warga yang keluar masuk perbatasan.
“Begitu juga bagi masyarakat Aceh Singkil yang ingin keluar daerah sementara dirumda dulu,” tukasnya.